Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arsenal Mikel Arteta sudah tidak sabar lagi untuk memimpin anak-anak asuhnya bermain di babak 16 besar Liga Champions (UCL) melawan FC Porto di Stadion do Dragao, Kamis dini hari (22/2).

Hal ini dikatakan Arteta karena The Gunners sudah lama tidak bermain di babak gugur UCL. Mereka terakhir kali mencicipi babak kompetisi antar-klub teratas benua biru ini tujuh tahun yang lalu dengan laga terakhir ketika ditaklukkan Bayern Muenchen dengan agregat 2-10 di babak yang sama.

“Senang sekali kami berhak berada di sini. Sudah tujuh tahun sejak kami berada di tabel ini untuk pertandingan seperti ini dan 14 tahun sejak kami mampu melaju ke tahap berikutnya,” kata Arteta, melansir dari laman resmi klub, Rabu.

Baca juga: Arteta puas Arsenal melaju ke babak 16 besar dengan kemenangan telak

“Itu tantangannya, itulah yang ada di depan kami dan kami sangat bersemangat menghadapinya, dan menggapainya dengan penuh keyakinan, Itu sudah pasti,” tambahnya.

Jelang babak 16 besar UCL, Arsenal sedang dalam performa bagus di Liga Inggris dimana dari lima laga terakhir meraih hasil sempurna dengan mencetak 21 gol dan hanya kebobolan dua gol.

Sebagai pelatih, Arteta ingin anak-anak asuhnya meneruskan performa apik itu ketika bersua Porto di UCL walaupun di sisi lain, sebagian besar pemain-pemainnya belum ada yang mempunyai pengalaman bermain di UCL dan mencapai babak 16 besar.

Baca juga: Arteta ingin Arsenal jaga momentum kemenangan

“Kami belum punya pengalaman, itulah kenyataannya, 95 persen pemain belum bermain di kompetisi ini. Mereka belum pernah bermain di babak 16 besar. Itulah keinginan dan semangat kami untuk memainkan pertandingan besok,” jelasnya.

“Semua tim sangat, sangat tangguh, kami hanya punya sedikit waktu untuk mempersiapkan pertandingan, dan bola terus bergulir. Anda harus sangat siap karena tim-tim ini sangat siap dan sangat berbahaya,” tambahnya.

Lebih lanjut, seusai tampil mengesankan di liga dari lima laga terakhir, pelatih 41 tahun itu memastikan di pertandingan nanti anak-anak asuhnya tidak akan meremehkan kekuatan pasukan pelatih Sergio Conceicao.

“Kami tahu lawan yang kami hadapi, sejarah klub sepak bola ini dalam kaitannya dengan kompetisi ini, dan itu tidak terjadi sama sekali,” lanjutnya.

Baca juga: Kembalinya Arsenal ke Liga Champions ditandai kemenangan 4-0 atas PSV

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024