London (ANTARA) - Pemerintah Lithuania kembali menyetujui penutupan dua pos pemeriksaan di perbatasan dengan Belarusia mulai 1 Maret. 

"Pada 21 Februari, pemerintah menyetujui penutupan dia pos pemeriksaan di perbatasan dengan Belarusia - Raigardas dan Lavoryshkes. Keduanya akan ditutup dari 1 Maret 2024," menurut keterangan resmi pemerintah, Rabu.

Penutupan ini akan berarti bahwa hanya dua dari enam titik di perbatasan yang akan tetap dibuka setelah pos pemeriksaan Sumskas dan Tverecius ditutup pada Agustus, dengan pihak berwenang Lithuania pada saat itu menyebut kemungkinan adanya ancaman dari tentara bayaran dari perusahaan militer swasta Rusia, Wagner.

Setelah kedua titik ditutup, pejalan kaki atau kendaraan tidak akan dapat melintasi kedua pos pemeriksaan tersebut.

Pada awal bulan ini, Komisi Keamanan Nasional Lithuania menyerukan penutupan kedua titik penyeberangan dengan Belarusia tersebut untuk membantu mengatasi keamanan nasional, penyelundupan dan pelanggaran terhadap saksi internasional yang diberlakukan terhadap Rusia.

Finlandia, negara-negara Baltik dan Polandia semuanya telah mengurangi jumlah pos pemeriksaan yang berbatasan dengan Belarusia dan Rusia sebagai tanggapan terhadap "operasi militer khusus" yang dilakukan Rusia di Ukraina.

Otoritas Finlandia menuduh Moskow melakukan dugaan "serangan hibrida" dan dengan sengaja membantu migran tak berdokumen menyeberang ke negara Nordik tersebut - sebuah tuduhan yang dibantah oleh Rusia.

Finlandia, yang berbatasan dengan Rusia sepanjang 1.340 kilometer, memiliki delapan penyeberangan perbatasan yang ditutup pada Desember dan akan tetap ditutup hingga setidaknya pertengahan April, menurut pihak berwenang.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Estonia, Latvia dan Lithuania akan bangun Garis Pertahanan Baltik
Baca juga: NATO kirim pesawat pengintai ke Lithuania untuk pantau militer Rusia

Penerjemah: Katriana
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024