KM Marcopolo Green mengangkut sebanyak 14 turis warga Belanda dan 1 orang turis domestik
Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan kapal wisata Kapal Motor (KM) Marcopolo Green yang hilang kontak saat berlayar dari Labuan Bajo menuju Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
 
"Usai menerima informasi kami langsung menyiagakan Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat beserta unsur potensi SAR dan melakukan komunikasi kepada pihak agen kapal dan KSOP Labuan Bajo,” kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis.
 
Dia menjelaskan KM Marcopolo Green mengangkut sebanyak 14 turis warga Belanda dan 1 orang turis domestik.
 
"Sekitar pukul 06.51 Wita, kami menerima informasi dari KSOP Labuan Bajo bahwa Kapal Marcopolo Green telah berada dalam posisi aman dan berlindung di Pulau Gili Lawa Labuan Bajo setelah mengalami cuaca buruk dan gelombang tinggi saat pelayaran dan langsung dikerahkan Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat menuju Pulau Gili Lawa menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat untuk mengawal pelayaran KM Marcopolo Green menuju Labuan Bajo," jelasnya.

Baca juga: BPOLBF: Parapuar diharapkan menambah lama tinggal wisatawan

Baca juga: Air Asia jelaskan insiden roda pesawat keluar taxi way di Labuan Bajo
 
Dia menambahkan pada pukul 12.00 Wita KM Marcopolo Green bersama bersama belasan wisatawan berhasil sandar di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo dengan sehat dan selamat.
 
Terkait kronologi kejadian, kata dia, KM Marcopolo Green pada Rabu (21/2/2024) pukul 12.00 Wita melakukan pelayaran dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo dengan rute akhir di Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Nusa Tenggara Barat (NTB).
 
"Namun karena cuaca buruk dan gelombang tinggi kapal berlindung di sekitar Perairan Pulau Gili Lawa Kabupaten Manggarai Barat," katanya.

Baca juga: Plt Dirut sebut BPOLBF terbuka jalin kerja sama dengan investor lokal

Baca juga: BPOLBF lakukan koordinasi terpadu perkuat SOP wisata bahari

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024