hari ini ada 1,5 ton beras dari berbagai variasi yang dijual dengan harga murah
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara bekerja sama dengan Bulog menggelar program pangan murah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.

"Kami bekerjasama dengan Bulog yang dibarengi dengan  bazar dari Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM)," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman di Jakarta,Kamis.

Ia menyebutkan hari ini ada 1,5 ton beras dari berbagai variasi yang dijual dengan harga murah.

Ia mengatakan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dijual dengan harga Rp53 ribu untuk karung dengan berat lima kilogram, beras premium Rp69.500 ribu, minyak goreng Rp14 ribu, dan gula Rp11 ribu.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan," kata dia.

Ia mengatakan pangan murah Bulog Siaga dilaksanakan selama dua hari di halaman plaza barat, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara pada 22-23 Februari 2024.

"Selanjutnya, pada tanggal 26-27 Februari 2024 akan dilaksanakan di tingkat kecamatan," kata dia

Sementara itu, warga Jakarta Utara Nina Novita mengaku terbantu dengan adanya program "Bulog Siaga Aksi Amankan Harga" yang telah menyediakan pasokan pangan murah.

"Sekarang ini, harga beras sedang naik dan stok beras lima kilogram di swalayan selalu habis. Pokoknya, saya terbantu sekali dengan adanya pangan murah dari Bulog Siaga.

Ia mengatakan tadi membeli beras premium dan beras SPHP untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

"Beras ini kebutuhan paling utama jadi harus ada stok di rumah makanya dari Cilincing saya langsung ke sini," kata dia

Ia mengatakan ketika mengetahui informasi bahwa kegiatan pangan murah Bulog Siaga hadir di Kantor Walikota Kota Jakarta Utara, dirinya langsung bergegas ke lokasi penjualan pangan murah untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok yaitu beras.

Ia berharap kegiatan pangan murah Bulog Siaga dapat diadakan di setiap kelurahan ataupun kecamatan.

"Biar lebih dekat dan mempermudah warga untuk membeli kebutuhan pangan murah karena ini sangat membantu sekali," katanya.
Baca juga: Satgas Pangan Polri cek ketersediaan beras di Gudang Bulog
Baca juga: Stok beras aman, Pemkot Jaktim ingatkan masyarakat tak "panic buying"
Baca juga: Peneliti: Stabilisasi harga beras fokus utama untuk hindari inflasi

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024