Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama tengah menyusun standar kualifikasi dan kompetensi guru pendidikan Al Quran yang dibahas bersama dalam rapat penyusunan standardisasi guru Pendidikan Al Quran di Bogor.

Plt. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghafur mengatakan penyusunan standardisasi penting untuk memetakan kualifikasi dan kompetensi guru Pendidikan Al Quran. Dengan begitu, bisa dilakukan pembinaan.

"Kualitas dalam literasi Al Quran itu seringkali tidak berbanding lurus dengan fakta di lapangan. Sebagai bangsa yang memiliki jumlah populasi Muslim terbesar di dunia, maka penilaian kompetensi membaca Al Quran terhadap guru Pendidikan Al Quran itu merupakan keniscayaan yang tidak dapat dihindari," kata Waryono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, standardisasi guru Pendidikan Al Quran menjadi relevan dalam meningkatkan literasi Al Quran. Selain itu, perlu ada segmentasi dalam pendidikan dan pengajaran Al Quran, dari kanak-kanak hingga manula.

"Banyaknya kesadaran manula dalam meningkatkan baca tulis Al Quran juga menjadi realitas yang mendukung adanya segmentasi tersebut," kata Waryono.

Baca juga: Kemenag kuatkan moderasi beragama di Tomohon Sulut

Baca juga: Kemenag tingkatkan layanan haji ramah lansia dari sisi mitigasi risiko


Kasubdit Pendidikan Al Quran, Nurul Huda, menyampaikan bahwa penyusunan ini sekaligus merespons hasil penelitian Institut Ilmu Al Quran (IIQ) terkait kompetensi guru Pendidikan Al Quran.

Penelitian tersebut menitikberatkan pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran di dalam kelas yang belum memenuhi indikator kompetensi guru.

"Standardisasi guru Pendidikan Al Quran ini menjadi dasar dalam melakukan penilaian kompetensi pendidikan Al Quran untuk memenuhi kualitas pendidikan Al Quran," katanya.

Acara penyusunan ini berlangsung pada 21-23 Februari 2024, diikuti oleh 38 peserta dengan melibatkan beberapa tenaga profesional dari Darul Quran sebagai pemateri.

Baca juga: Kemenag: Calon haji tetap harus divaksin COVID-19

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024