Jakarta (ANTARA) - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, angka kemiskinan nasional tercatat sebanyak 9,36 persen. Target Rencana Jangka Menengah Nasional 2020-2024 yang harus ditempuh mencapai 6,5 hingga 7,5 persen.
 
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah memiliki target untuk mengejar ketertinggalan capaian pengentasan kemiskinan tahun ini sekitar 2,5 persen.
 
Selain itu, evakuasi sarang tawon yang menewaskan warga di Kota Bogor, Jawa Barat, berlangsung dramatis. Petugas gabungan memakai alat pelindung diri lengkap untuk mengevakuasi sarang tawon yang ada di atap rumah warga.
 
Dua berita itu menarik perhatian pembaca kanal humaniora Antaranews.com sepanjang Kamis kemarin (22/2/2024). Berikut berita-berita terpopuler selengkapnya:
 
 
Kemiskinan tersisa 2,5 persen dari target
 
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan perkembangan pelaksanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan di Indonesia masih menyisakan sekitar 2,5 persen dari target yang ditetapkan berakhir di tahun ini.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Evakuasi sarang tawon yang tewaskan warga di Kota Bogor
 
Petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, mengevakuasi sarang tawon di Kelurahan Kedungjaya yang menyebabkan seorang warga berinisial UD (50 tahun) tewas tersengat.
 
Lama penanganan kurang lebih 20 menit karena posisi sarang berada di atap rumah dengan ketinggian sekitar 10 meter, sehingga sulit dijangkau petugas.
 
Baca berita selengkapnya di sini:
 
IPAL Losari Makassar senilai Rp1,2 triliun beroperasi
 
Instalasi pengelolaan air limbah atau IPAL Losari di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, resmi beroperasi.
 
Sistem pengolahan limbah domestik terpusat tersebut berguna untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku serta kualitas kesehatan masyarakat kita.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Biang kerok suhu panas di NTB
 
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan suhu udara di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terasa panas, karena dampak curah hujan yang tidak merata pada musim hujan awal 2024.
 
Kondisi cuaca yang dominan cerah berawan di sebagian besar Pulau Lombok serta hujan yang tidak merata di NTB dalam beberapa hari terakhir menyebabkan suhu panas terik tersebut.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Kinerja iklim Indonesia dengan dukungan internasional
 
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan penting bagi Indonesia terus memperlihatkan kepada internasional kinerja berbobot dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca yang didukung bantuan internasional.
 
"Kita penting menunjukkan kepada internasional bahwa kita kerjanya berbobot tidak hanya main-main," ujarnya.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024