Bandung (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan bahwa solusi tengah dicari untuk rumah dan pabrik yang rusak akibat puting beliung di Kabupaten Bandung (Rancaekek) dan Sumedang (Jatinangor) pada Rabu (21/2).

Untuk rumah warga yang rusak, kata Bey dalam keterangan di Bandung, Jumat, akan mendapatkan bantuan pemerintah dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkab Sumedang.

"Sementara untuk perusahaan atau pabrik yang mengalami kerusakan, Bupati Sumedang akan bicara dengan Apindo dan 14 perusahaan yang terdampak bencana," kaya dia.

Dalam usaha memperlancar usaha tersebut, ia mengatakan akan ditetapkan status tanggap darurat, khususnya oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Ia juga menyatakan telah menerima laporan dari Pj Bupati Sumedang terkait dengan hal tersebut.

"Pak Bupati Sumedang akan segera menetapkan tanggap darurat," katanya.

Baca juga: 834 keluarga korban puting beliung Bandung-Sumedang mengungsi

Berdasarkan informasi yang didapatkan, Bey mengungkapkan bahwa biaya korban luka-luka tidak ditanggung karena sudah dirawat di klinik dan pulang, namun seandainya ada korban yang dikirim ke rumah sakit maka akan ditanggung biayanya.

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang pada Rabu (21/2). Data BPBD Jabar, lima kecamatan terdampak bencana di dua wilayah tersebut, yakni Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Cimanggung, Kecamatan Cileunyi, Kecamatan Rancaekek, dan Kecamatan Cicalengka.

Di Kabupaten Sumedang, BPBD Jabar merincikan terdapat 13 unit pabrik dan 10 rumah warga yang rusak kategori sedang, sedangkan di Kabupaten Bandung, terdapat 18 pabrik dan toko yang rusak, serta 503 rumah warga yang rusak dengan kategori ringan hingga berat.

Selain itu, terdapat 12 orang yang mengalami luka di Kabupaten Sumedang dan 413 KK terdampak, serta 21 orang yang terluka dan 422 KK terdampak di Kabupaten Bandung akibat bencana itu.

Warga yang terluka dilarikan ke RSUD Cicalengka dan RS Kesejahteraan Keluarga (RSKK).

Baca juga: Diameter puting beliung di Bandung tak sampai 10 kilometer
Baca juga: BRIN paparkan penyebab puting beliung di Bandung
Baca juga: BMKG ingatkan waspada angin puting beliung hingga akhir Februari

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024