Lurah Cikini Nur Komariah mengatakan, pemeriksaan jentik nyamuk meliputi kolam, bak kamar mandi, dispenser, pot bunga serta tempat lainnya yang dapat menampung genangan air.
“Jika kita dapati jentik nyamuk langsung kita buang airnya. Sedangkan untuk kolam yang ukuran besar kita berikan obat abate,” kata Komariah di Jakarta, Jumat.
Dalam kegiatan tersebut, petugas kelurahan, Puskesmas, kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta jajaran lainnya memeriksa satu persatu rumah warga.
Komariah mengatakan selama pemeriksaan, temuan jentik masih didapati di sejumlah rumah warga. Saat ditemukan, petugas juga memberikan arahan dan edukasi mengenai pentingnya memantau tempat yang bisa menampung air.
"Di wilayah kami sudah dua tahun bebas dari nyamuk DBD. Kita konsisten untuk cegah adanya nyamuk demam berdarah di wilayah kami,” kata Komariah.
Baca juga: Kecamatan Mampang dan Jagakarsa serta Kebayoran terbanyak kasus DBD
Baca juga: Ada tiga tahap penanggulangan kesehatan akibat banjir di DKI Jakarta
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
