Bandung (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Penjaminan Daerah (Aspenda) mendorong kolaborasi lebih jauh dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM). Kolaborasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pembiayaan prudent bagi pelaku usaha terurama koperasi. 

Ketua Aspenda Agus Subrata mengatakan, pihaknya terus mendorong terjalinnya kerja sama lebih intensif antara Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) dengan LPDB KUMKM. LPDB merupakan lembaga yang memberikan pembiayaan kepada koperasi di seluruh Indonesia, yang penyalurannya bisa dijamin oleh Jamkrida.

“Sampai tahun 2023 nilai pembiayaan LPDB yang dijamin Jamkrida sekitar Rp3 triliun,” jelas Agus pada acara Rapat Koordinasi Lembaga Penjamin di Mercure Nexa Hotel, Jalan Supratman, Kota Bandung, Kamis 22 Februari 2024. 

Disisi lain, sebagai bentuk reciprocal business, Jamkrida juga memberikan informasi dan rekomendasi koperasi di provinsi masing kepada LPDB yang berpotensi dikelola. Tercatat, paling sedikit ada sekitar 150-an koperasi yang direkomendasikan. 

“Kedepannya, kerja sama Jamkrida dan LPDB akan terus ditingkatkan dengan penguatan digitalisasi pelayanan, penguatan komunikasi dan koordinasi di lapangan terutama dalam melakukan assesmen koperasi yang akan dijadikan mitra,” tambah Agus yang juga Direktur Keuangan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jawa Barat. 

Sementara itu, pertemuan tersebut merupakan rapat konsolidasi perusahaan penjaminan daerah yang terhimpun dalam Aspenda. Dalam rapat itu dibahas rencana strategis Jamkrida se-Indonesia di tahun 2024. Diantaranya penguatan tata kelola perusahaan dan rencana perluasan pasar. 

Hadir pada acara tersebut Direktur Utama LPDB-KUMKM Kementerian Koperasi dan UKM Supomo, Direktur Pengembangan Usaha LPDB-KUMKM Jarot Wahyu Wibowo, perwakilan OJK, para direksi Jamkrida se-Indonesia, dan tamu undangan lainnya. 

Direktur Utama LPDB-KUMKM Kementerian Koperasi dan UKM Supomo dalam sambutannya mengatakan, pihaknya terus mendorong pembiayaan bagi koperasi. Mereka perlu dibantu agar usahanya bisa terus berkembang. 

“Mari kita sama-sama meningkatkan sektor bisnis yang ada multiplier effect-nya. Makanya kami terus menggenjot agar pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan koperasi terus tumbuh. Salah satunya melalui keberadaan Jamkrida,” imbuh dia.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024