Pertandingan yang dimulai pada sore hari di Stade de la Route de l`Orient yang merupakan markas Rennes menghasilkan "derby" Brittany yang berlangsung sengit, yang akhirnya dimenangi oleh "Tim Burung Kenari" berkat gol-gol dari Filip Djordevic, Serge Gakpe, dan gol menjelang pertandingan usai dari Lucas Deaux.
Kemenangan ini mendongkrak pasukan Michel Der Zakarian naik ke peringkat keenam di klasemen, tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen Paris Saint Germain sedangkan AS Monaco dapat kembali merebut posisi teratas pada Minggu dengan setidaknya raihan satu angka saat bertandang ke kandang Reims.
"Kami mendapatkan babak pertama yang sangat bagus dan menampilkan permainan bagus serta menciptakan peluang-peluang bagus," kata pelatih 50 tahun asal Armenia ini.
"Kami semestinya unggul 3-0 saat turun minum sebab kami seharusnya mendapatkan penalti dan setelah itu periode buruk pada awal babak kedua."
Permainan operan mengalirnya menyulitkan tim tuan rumah di lini tengah, dan membuat Djordjevic dapat menyarangkan gol pembuka pada menit ke-17.
Itu merupakan gol keempat bagi pemain Serbia 25 tahun ini pada musim ini, setelah memyarangkan 20 gol di divisi kedua musim lalu.
Di depan sekitar 25.000 penonton, Rennes, yang menderita kekalahan kedua mereka di liga, berupaya menekan untuk dapat menyamakan kedudukan, namun mereka justru kemasukan gol kedua Nantes menjelang turun minum.
Pemain internasional Togo Gakpe, melakukan pergerakan memotong ke kotak penalti sebelum mengecoh dua bek dan kemudian melepaskan tembakan mendatar yang tidak dapat dihentikan kiper Rennes Benoit Costil untuk bersarang di sudut jauh gawang.
Nelson Oliveira memperkecil ketinggalan tuan rumah pada menit ke-55 setelah bola memantul ke jalur larinya dan ia tidak melakukan kesalahan saat melakukan duel satu lawan satu melawan kiper Nantes Remy Riou.
Pasukan Der Zakarian kemudian menghadapi masa-masa berat menjelang pertandingan usai, sebelum Lucas Deaux menuntaskan serangan balik pada masa tambahan waktu untuk membuat timnya menang 3-1.
"Ketika mereka bangkit dengan gol, saya sedikit cemas," kata Der Zakarian.
"Kami mengembangkan semua domain dan kami bangkit dengan cepat," tandasnya.
Pada pertandingan lain di Minggu, Ajaccio yang dilatih Fabrizio Ravanelli menindak lanjuti kemenangan pertama mereka musim ini di tengah pekan melawan Lyon dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu juara 2012 Montpellier.
Tim Corsica ini tertinggal terlebih dahulu ketika gelandang kelahiran Ajaccio Remy Cabella mengonversi penalti pada menit kesembilan, sebelum mengamankan satu angka melalui tandukan Ronald Zubar sepuluh menit sebelum turun minum.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
