Secara teknikal, sentimen AS itu membatalkan kenaikan IHSG ke level 4.505 hingga 4.580 poin..."
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup melemah menajadi 4.316,18 poin didorong sentimen negatif Amerika Serikat (AS).

IHSG BEI ditutup turun 107,54 poin atau 2,49 persen ke posisi 4.316,18, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 26,07 poin (3,66 persen) ke level 712,90.

Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa sentimen negatif dari AS terkait batas atas utangnya (debt ceiling) dan jatuhnya (shutdown) aktivitas ekonomi AS mendorong aksi jual saham berlanjut.

"Secara teknikal, sentimen AS itu membatalkan kenaikan IHSG ke level 4.505 hingga 4.580 poin, dan menciptakan penurunan kembali dibawah 4.400 poin," kata dia.

Ia merekomendasikan, agar pelaku pasar untuk melakukan beli saham secara moderat. Beberapa saham yang dapat diperhatikan diantaranya Media Nusantara (MNCN), Bumi Serpong Damai (BSDE), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT Timah (TINS).

Sementara itu, Equity Analyst PT Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja, memperkirakan pada Selasa (1/10) besok, indeks BEI akan bergerak melemah ke level 4.255 hingga 4.353 poin.

"Perdagangan akan dipengaruhi oleh data household spending Jepang yang diperkirakan naik. Dari AS, mengenai anggaran negara tahun 2014 akan diumumkan nanti malam," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, dari Indonesia fluktuasi saham akan dipengaruhi oleh data inflasi yang diperkirakan naik dan neraca perdagangan Indonesia yang masih defisit.

Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 132.847 kali dengan volume mencapai 3,80 miliar lembar saham senilai Rp5,02 triliun.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 347,18 poin (1,50 persen) ke level 22.859,86, indeks Nikkei-225 turun 304,27 poin (2,06 persen) ke level 14.455,80, dan Straits Times melemah 31,62 poin (0,99 persen) ke posisi 3.178,88.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013