Jakarta (ANTARA) - Platform pembelian tiket perjalanan Tiket.com ikut berkontribusi dalam pencapaian industri pariwisata di Indonesia yang semakin membaik seiring dengan pemulihan ekonomi nasional pasca COVID-19, melalui program-program yang digalakkan, sehingga menunjukkan tren positif terhadap kinerja bisnis Tiket.com.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai rekor 11,6 juta atau mencatatkan lonjakan signifikan sejak pandemi pada tahun 2023.

“Kebangkitan industri pariwisata akan semakin menguat di tahun 2024 ini. Kami melihat pertumbuhan sektor pariwisata yang positif sepanjang tahun 2023. Kuatnya pemulihan pariwisata juga terlihat dalam performa bisnis Tiket.com yang terus mencatat peningkatan pemesanan pada seluruh produknya,” kata Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa saat konferensi pers di Jakarta, Senin.

Baca juga: Wamenparekraf ungkap empat tren pariwisata pada 2024

Baca juga: Pengamat: wisatawan inginkan wisata berbasis personal


Gaery menjelaskan pada periode Februari-Juli 2023 terjadi peningkatan pesanan tiket pesawat sebesar 22 persen, akomodasi sebesar 36 persen, dan atraksi wisata sebesar 22 persen.

Hal tersebut tentunya memberi dorongan bagi Tiket.com agar terus mendukung upaya pemerintah dalam memacu perkembangan industri pariwisata nasional.

Melalui berbagai stimulus, Tiket.com berkomitmen untuk memudahkan perjalanan masyarakat dengan memberikan penawaran harga yang lebih terjangkau dan layanan yang lebih baik.

“Ini menjadi dorongan bagi tiket.com untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mendorong perkembangan industri pariwisata nasional, dengan menghadirkan stimulus untuk membantu masyarakat mewujudkan perjalanannya dengan lebih mudah, nyaman, dan lebih murah,” ujarnya.

Adapun, saat ini Tiket.com kembali menghadirkan Online Tiket Week (OTW) dengan menjual tiket hingga akomodasi dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat yang ingin berpergian.

Masyarakat dapat menikmati diskon hingga 50 persen dan cashback hingga Rp1,1 juta setiap pukul 17:00 - 21:00 WIB untuk seluruh kebutuhan perjalanan, mulai 26 Februari - 6 Maret 2024.

Baca juga: Kemenparekraf: Tren wisata 2024 tinggalkan konsep konvensional

Baca juga: Indef: Tren pariwisata 2024 fokus pada hiperlokal dan "slow travel"

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024