Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan berbagai pihak telah mendukung pemerintah dalam memenuhi kebutuhan ketersediaan sanitasi sekolah yang baik.

“Kemendikbudristek bekerja sama dengan berbagai aktor kunci bidang sanitasi sekolah untuk memperkuat pengembangan sanitasi sekolah,” kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek, I Nyoman Rudi Kurniawan dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kemendikbudristek lakukan intervensi untuk perkuat sanitasi sekolah

Pihak yang mendukung ketersediaan sanitasi sekolah, di antaranya Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui kebijakan Sanitasi Berbasis Sekolah (Sanisek).

Pada akhir 2018, tercatat 679 sekolah, yakni seluruh SD dan SMP di Kabupaten Tangerang yang tersebar di 29 kecamatan menjadi sasaran pembangunan program Sanisek ini.

Ketua Kelompok Kerja Pembangunan, Perumahan, Permukiman, Air dan Sanitasi (Pokja PPAS) Kabupaten Tangerang Imam Sutopo menyebutkan sarana yang dibangun adalah toilet, sarana air bersih, instalasi pengolahan air limbah, dan sarana cuci tangan.

"Kami menjadikannya sebagai program unggulan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar ada jaminan kebijakan dan alokasi pembiayaan untuk menjalankan program ini yang disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD,” ujar Imam.

Selain Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kabupaten Aceh Timur juga berperan aktif dalam mendukung ketersediaan sanitasi sekolah dengan menginstruksikan kepala sekolah untuk memaksimalkan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Baca juga: Bappenas: Praktik penyusunan sanitasi sekolah perlu dikembangkan

Baca juga: Kemendikbud minta sekolah jalankan UKS dan sanitasi


Dukungan juga datang dari satuan pendidikan, seperti Kepala SMP Negeri 3 Margahayu Kabupaten Bandung Reti Damayanti yang menerapkan berbagai praktik baik Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di lingkungan sekolahnya.

Beberapa di antaranya adalah menginstruksikan kepada siswa untuk membawa tempat makan dan minum ke sekolah, makan bersama setiap Rabu dengan makanan dibawa dari rumah, memperbaiki sarana penunjang sanitasi, serta penyediaan galon air untuk setiap kelas.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024