“Persiapan kami kurang lebih masih tiga minggu lagi sebelum berangkat. Kami ingin memaksimalkan persiapan ini, dan harapannya, targetnya minimal masuk ke delapan besar, karena awal tahun ini kami kalah terus di babak pertama, jadi kami ingin memperbaiki,” kata Jafar saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/2).
“Kami persiapannya ingin terus fokus untuk latihan agar bisa memberikan hasil terbaik,” ujar Aisyah menambahkan.
Jafar/Aisyah pun menjadikan pertandingan terakhir mereka di Thailand Masters 2024, pada akhir Januari lalu, sebagai sebuah evaluasi sekaligus pemantik semangat saat berlatih di pelatnas.
“Latihan kami harus dimaksimalkan, karena persiapan masih panjang sejak dari Thailand (Masters) kemarin. Jadi, di Swiss dan Spanyol nanti kami ingin memberikan yang terbaik,” kata Jafar.
Baca juga: Jafar/Aisyah tumbangkan Rinov/Pitha di babak 16 besar Taipei Open
Ganda campuran yang masih menduduki peringkat 60 dunia itu mengatakan mereka terpacu untuk memperbaiki penampilan, terutama dari sisi fokus dan kekuatan, agar dapat tampil maksimal saat pertandingan mendatang.
“Kalau dari saya, ingin memperbaiki fokus. Karena di Thailand kemarin, fokus saya kurang. Kami sudah unggul jauh, tapi terkejar terus. Jadi, fokus, sih, yang utama,” ungkap Jafar.
“Kalau saya lebih ke power, karena kadang bolanya berat (untuk dikembalikan),” ujar Aisyah menambahkan.
Mereka pun sepakat bahwa pengalaman yang telah mereka kumpulkan sejak dipasangkan dua tahun lalu akan memperkuat langkah mereka di turnamen-turnamen berikutnya.
“Kami ingin fokus ke proses dulu saja. Harapan kami ingin menjadi yang terbaik di mixed doubles, dan ingin menaikkan peringkat dunia ke 30 besar, karena kita sudah sempat turun jauh, jadi ingin kami naikkan lagi (peringkatnya),” kata Jafar.
Di sisi lain, turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024 akan diadakan di Basel pada 19-24 Maret. Sementara, Spain Masters 2024, yang juga merupakan turnamen BWF Super 300, akan bergulir di Madrid pada 26-31 Maret.
Baca juga: Jafar/Aisyah juarai Vietnam International Challenge 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
