Usulan infrastruktur dermaga ke Pemkab Halmahera Selatan, menyusul adanya keluhan warga yang selama ini sangat kesulitan, apalagi jika memasuki musim cuaca buruk di perairan itu
Ternate (ANTARA) - Sejumlah daerah di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) belum memiliki infrastruktur dermaga yang representatif digunakan saat kapal rakyat dan speed boat membawa penumpang harus melalui pantai sekitar.

"Kita upaya mengusulkan sejumlah pembangunan infrastruktur, termasuk dermaga di Kecamatan Makian Barat, agar warga lagi kesulitan saat bepergian, karena selama ini tidak ada dermaga, sehingga warga saat naik ke speed boat harus melalui pantai tanpa dermaga yang disediakan," kata Camat Makian Barat, Ujud Rajilun saat dihubungi ANTARA dari Ternate, Rabu.

Baca juga: Kapal-kapal TNI AL bantu distribusi logistik pemilu ke pulau-pulau 3T

Dia menyatakan, akan memprioritaskan membangun infrastruktur dermaga, khususnya wilayah Kecamatan Makian Barat, agar dapat memudahkan bagi warga saat bepergian menggunakan transportasi laut.

Pulau Makian, merupakan salah satu pulau terluar dan terpencil di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, yang selama ini warga setempat hanya mengandalkan speed boat sebagai satu - satunya jasa transportasi untuk bepergian.

Dia mengatakan, usulan infrastruktur dermaga ke Pemkab Halmahera Selatan, menyusul adanya keluhan warga yang selama ini sangat kesulitan, apalagi jika memasuki musim cuaca buruk di perairan itu.

"Kalau saat musim angin barat, di perairan wilayah Makian Barat terjadi gelombang tinggi. Sehingga saat warga yang melakukan bepergian mereka saat kesulitan baik saat naik ke speed boat, karena tidak ada dermaga,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mateketen, M Nur Isknadar menyebut, wilayah Desa Mateketen yang merupakan Ibu Kota Kecamatan Makian Barat itu, posisinya berada di terluar Pulau Makian yang berhadapan langsung dengan pantai lepas, sehingga sangat rentang terjadi gelombang tinggi.

Baca juga: UPP Saketa evakuasi 30 penumpang kapal karam di perairan Halsel

"Selama ini kita bersama dengan para kepala desa lainnya di Kecamatan Makian Barat, untuk bersama - sama mendorong usulan pembangunan dermaga ke Pemkab Halmahera Selatan, Namun usulan tersebut masih dikaji, karena alasan geografis di wilayah itu," kata M Nur.

Namun, dengan alasan itu lah, kata Kepala Desa Mateketen, kemudian mereka sampaikan ke pemkab Halmahera Selatan, untuk pembangunan infrastruktur dermaga, terlebih dahulu harus membangun penahan ombak, agar pembangunan dermaga dapat terlaksana.

Terpisah, sejumlah warga di Kecamatan Makian Barat, juga berharap adanya perhatian dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Pusat, agar dapat melihat kondisi mereka yang berada di kawasan daerah 3T di Kabupaten Halmahera Selatan, agar harapannya selain dapat mendorong percepatan pembangunan di wilayah itu, serta meningkatkan aktivitas pertumbuhan ekonomi yang berada di Pulau yang dikenal dengan penghasil buah kanari terbesar di Maluku Utara itu.

Bupati Halmahera Selatan, Bassam Ali Kasuba Ketika dihubungi sebelumnya menyatakan, untuk tahun 2024 Pemkab Halsel akan fokus untuk membenahi berbagai sarana infrastruktur di Pulau Makian, terutama infrastruktur jalan dan dermaga.

Baca juga: Kehadiran kapal perintis mampu kendalikan inflasi di Halsel

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024