Saya tidak yakin hal tersebut dapat berdampak jangka pendek kepada ekonomi negara berkembang,"
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Direktur Eksekutif seketariat Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) Pacific Economic Cooperation (APEC) Alan Bollard menyatakan penghentian operasionalisasi pemerintahan (government shutdown) Amerika Serikat tidak mempengaruhi kondisi ekonomi negara berkembang.

"Saya tidak yakin hal tersebut dapat berdampak jangka pendek kepada ekonomi negara berkembang," ujar Bollard pada kesempatan konferensi pers di sela-sela rangkaian pertemuan tingkat tinggi APEC 2013 di Nusa Dua, Bali, Kamis.

Namun Bollard juga tidak membeberkan indikator-indikator yang menyebutkan bahwa pengentian operasionalisasi pemerntahan tersebut tidak akan mempengaruhi kawasan Asia Pasifik.

Bollard juga menyatakan bahwa kelanjutan dari kebijakan tersebut sangat bergantung kepada keputusan pemerintah, angota kongress dan warga AS sendiri.

Namun, meski Bollard mengatakan penghentian operasionalisasi pemerintahan AS tidak akan memberikan dampak jangka pendek, dia juga tidak memberikan tanggapann mengenai kemungkinan terjadinya dampak jangka panjang.

Penghentian operasionalisasi pemerintahan Amerika Serikat ini berlangsung pada 1 Oktober 2013, yang terjadi karena kedua kubu di kongres AS yang tidak dapat menyepakati usul anggaran negara terbaru.

"Kami tidak mengharapkan penghentian operasionalisasi pemerintahan ini menimbulkan dampak jangka panjang," tambah Bollard.

Sementara itu, Bollard mengatakan negara-negara berkembang seperti Indonesia masih dapat mengharapkan terciptanya pertumbuhan ekonomi yang positif.

Pertumbuhan tersebut dipicu oleh adanya permintaan domestik yang pada akhirnya mendorong pasar keuangan domestik.

Indonesia juga dinilai memiliki prospek pertumbuhan yang akan terus bertumbuh, hal ini disebabkan oleh pertumbuhan investasi dan infrastruktur.

"Pasar Indonesia cukup aman meski saya tidak melihat adanya potensi dampak dalam proyeksi jangka pendek. Saya melihat prospek perkembangan Indonesia dalam jangka panjang," tutup Bollard. ***3***



a050/b/a011

arnaz

(T.A050/B/A011/A011) 03-10-2013 20:23:06

Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013