Dengan begitu, realisasi penyaluran KUR dapat meningkat baik dari sisi 'outstanding' maupun debitur
Medan (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara menyebutkan pelebaran akses menjadi kunci untuk meningkatkan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Untuk itu, kami terus bersinergi dengan lembaga keuangan," ujar Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Sumut Wan Nuzul Fachri di Medan, Rabu.

Terkait hal itu, Wan Nuzul melanjutkan, salah satu hal yang dapat dilakukan oleh pihaknya adalah dengan turut mengoptimalkan regulasi, misalnya soal proses perizinan, agar penyaluran KUR lebih optimal.

Kemudian, OJK Sumut juga aktif mengawasi perbankan dan lembaga jasa keuangan lain dalam mendistribusikan KUR tersebut.

"Di luar itu, kami pun memberikan apresiasi kepada bank yang aktif menyalurkan KUR," kata Wan Nuzul.

Baca juga: Realisasi KUR penempatan PMI capai Rp31,81 miliar per 31 Desember 2023

Baca juga: BSI: Alokasi KUR untuk Aceh Rp3,1 triliun


Kemudian, dari sisi UMKM-nya, OJK Sumut terus memberikan fasilitas dan pendamping agar para pelaku usaha itu lebih mengerti bagaimana memanfaatkan KUR dan menggunakannya dengan maksimal.

Wan Nuzul menekankan pula soal peran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama pemerintah kabupaten, kota di wilayahnya agar terus mendukung penyaluran KUR kepada UMKM.

OJK Sumut, dia menambahkan, melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) pun sudah menyusun berbagai program seperti lokakarya dan pertemuan bisnis untuk meningkatkan kualitas literasi dan inklusi pelaku UMKM.

"Dengan begitu, realisasi penyaluran KUR dapat meningkat baik dari sisi 'outstanding' maupun debitur," tutur Wan Nuzul.

Dia menambahkan, OJK Sumut terus bermitra dengan pemerintah di Sumut demi mengembangkan infrastruktur peningkatan kualitas UMKM misalnya dengan membuat lebih banyak inkubasi bisnis, akses terhadap pasar dan konektivitas logistik yang ujungnya menambah pendistribusian KUR.

Terkait KUR, OJK Sumut mencatat, pada Januari-November 2023 pihak perbankan sudah menyalurkan Rp78,23 triliun dengan pertumbuhan 12,19 persen "year on year".

Andil kredit UMKM Sumut berada di angka 30,46 persen, lebih tinggi dari target yang dicanangkan pemerintah 30 persen.

Secara umum pada periode yang sama, penyaluran kredit perbankan Sumut mencapai Rp256,81 triliun atau bertumbuh 0,69 persen secara "year on year" (yoy).

Kredit tersebut didominasi kredit produktif, yakni Rp180,43 triliun atau 70,26 persen dari total.

Baca juga: 209.462 debitur di Sulsel berhasil akses dana KUR awal 2024

Baca juga: Air Langga dukung Pj Gubernur Sulsel ajukan tambahan KUR ke pusat


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024