Yang penting bapak dan ibu punya keinginan serta tekad kuat, pasti Tuhan akan memberikan jalan. Kemensos juga akan terus membantu
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan modal sekaligus pendampingan pengembangan usaha menjahit, membuat makanan, pertanian, hingga peternakan, guna memberdayakan masyarakat Desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.
 
“Yang penting bapak dan ibu punya keinginan serta tekad kuat, pasti Tuhan akan memberikan jalan. Kemensos juga akan terus membantu,” kata Mensos Risma dalam keterangan Kementerian Sosial (Kemensos) yang disiarkan di Jakarta, Kamis.
 
Ia pun kemudian menceritakan kisah seorang ibu di Surabaya yang mempunyai keinginan menjahit, tetapi belum mempunyai pengalaman dan keterampilan. Berkat kegigihannya dalam belajar dan berusaha, ibu tersebut kini terampil menjahit bahkan menjadi eksportir mukena ke sejumlah negara dengan omzet lebih dari Rp6 miliar.
 
Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Seuneubok Simpang Zulkifli menceritakan Mensos Risma pertama kali datang ke desa itu tahun 2023 untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni sebagai perwujudan Program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

Baca juga: Mensos serahkan 11 bantuan rumah layak huni tahan gempa di Aceh Timur

Usai meresmikan 11 unit RST tersebut, Zulkifli mengatakan Mensos menyampaikan keinginannya untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai kegiatan usaha.
 
Oleh karena itu setelah berdialog, masyarakat Desa Seuneubok Simpang yang berjumlah sekitar 800 jiwa atau 250 Kepala Keluarga (KK)  fokus mengembangkan empat bidang usaha sesuai potensi desa yakni menjahit, makanan, pertanian, dan peternakan.
 
Selain modal usaha, Kemensos berkomitmen akan memberikan pendampingan untuk pengembangan keempat usaha tersebut.

Baca juga: Mensos berdayakan anak jalanan kelola kafe
 
“Untuk peternakan misalnya, kami akan mengelola lembu atau sapi karena lahan di desa sangat luas, dan usaha ini sudah berjalan. Kami ingin mendapat bimbingan dari Kemensos soal memilih bibit lembu, memberi pakan, memelihara, hingga menjualnya,” ucap Zulkifli.
 
Begitupun dengan usaha menjahit dan makanan, Kemensos juga akan melakukan pendampingan. Sementara untuk usaha pertanian, ia menyebutkan Mensos berkomitmen untuk memberikan bibit yang terbaik serta melakukan pendampingan agar usaha pertanian yang dijalankan masyarakat bisa mendapatkan hasil panen yang baik.
 
“Kami sangat senang mendapat berbagai bantuan dari Ibu Risma. Kami berharap usaha yang dijalankan ini berhasil sehingga bisa menjadi desa percontohan untuk wilayah Aceh, bahkan ke seluruh dunia,” kata Zulkifli.

Baca juga: Kemensos jadikan Aceh Timur pionir rehabilitasi RTLH tahan gempa

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024