Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan Jawa Tengah (Dishub Jateng) menyiapkan sistem manajemen keamanan dan keselamatan angkutan penumpang dan barang berbasis digital dengan menggaet mitra perusahaan teknologi operasional armada kendaraan, TransTRACK.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Erry Derima Ryanto berharap dengan sistem manajemen keamanan dan keselamatan digital ini dapat menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas di Jawa Tengah.

"Terkait dengan peningkatan sistem manajemen keamanan dan keselamatan angkutan penumpang dan barang juga perusahaan dari industri terkait, kami menyambut dengan baik solusi yang dihadirkan oleh TransTRACK untuk mendigitalisasikan armada kendaraan yang sejalan dengan upaya pemerintah Provinsi Jawa Tengah," kata Erry dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: IKN akan punya sistem keamanan digital berlapis

Inisiatif ini juga dilaksanakan untuk terus mendukung pengembangan digitalisasi armada kendaraan di Provinsi Jawa Tengah khususnya Kota Semarang yang dikenal sebagai salah satu kota terbaik yang telah menerapkan konsep smart city.

Solusi keselamatan yang disiapkan mencakup Driver Monitoring System (DMS) yang merupakan sebuah teknologi yang dapat memantau aktivitas pengemudi. Selain itu kamera keamanan CCTV ditempatkan secara strategis di dalam dan di luar kendaraan untuk meningkatkan keamanan secara keseluruhan.

Lalu ada Road Hazard Alert yakni notifikasi peringatan yang menginformasikan kepada pengemudi tentang potensi bahaya, dan Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang merupakan sistem sensor dan elektronik yang dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan.

Baca juga: Kemenkes luncurkan Regulatory Sandbox untuk keamanan telemedisin

Kepala Divisi Sarana Prasarana BLU UPTD Trans Semarang, Sigit Aprianto mengatakan pihaknya mengimplementasikan sistem manajemen keamanan digital ini dengan menggunakan fitur kamera yang dipasang di armada kendaraannya.

"Fitur ini sangat membantu kami dalam memonitor kondisi operasional bus kami secara real-time," kata Sigit.

Selain itu, menurutnya pelayanan perusahaan mitra juga sangat responsif terkait pemenuhan kebutuhan untuk mendapatkan bukti yang terjadi pada armada kendaraan.

Tidak hanya itu, jika sedang ada kendala pada peralatan keamanan juga ditanggapi dengan cepat dalam hal perawatan dan perbaikan. 

Baca juga: BI-Dishub Semarang ajak masyarakat bayar parkir dengan QRIS

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024