Barcelona, Spanyol, (ANTARA/PRNewswire) - Huawei Global Digital Power Forum, mengangkat tema "Accelerating Energy Transition for Greener ICT", berlangsung di sela-sela MWC Barcelona 2024. Pihak operator terkemuka, pemimpin industri, dan pakar industri di seluruh dunia turut menghadiri acara tersebut, serta saling bertukar pandangan terkini, analisis terbaru, serta praktik sukses di industri energi dunia. Dengan demikian, acara ini ikut mempercepat transisi energi demi mencapai TIK yang lebih ramah lingkungan.

Di acara ini, Charles Yang, Senior Vice President, Huawei, dan President, Global Marketing and Sales services Dept, Huawei Digital Power, menyampaikan presentasi berjudul "Enabling Operator Success Amid the Global Transition to Carbon Neutrality". Lewat presentasinya, dia menekankan, netralitas karbon telah beralih dari konsensus global menjadi aksi global. Dekarbonisasi, elektrifikasi, digitalisasi, dan teknologi pintar kini menjadi empat jalur dalam perkembangan dan transformasi energi.

Maka, tantangan tersebut mendorong transformasi pihak operator telekomunikasi. Sebelumnya, pihak operator berperan sebagai konsumen energi. Namun, pihak operator kini menjadi konsumen, produsen, dan pendukung energi. Sebagai konsumen energi, pihak operator memanfaatkan teknologi inovatif supaya setiap tenaga listrik menghasilkan koneksi data yang lebih banyak. Maka, konsumsi energi pun menjadi lebih efisien. Sebagai produsen energi, pihak operator mengonsumsi listrik ramah lingkungan yang dihasilkan dari sistem PV terdistribusikan di lokasi jaringan dan perkantoran. Di sisi lain, dengan sistem penyimpanan energi di lokasi jaringan, pihak operator dapat membangun pembangkit listrik virtual (VPP) guna mendukung peak shaving dan pengaturan frekuensi untuk jaringan listrik. Sebagai pendukung energi, pihak operator dapat menggunakan koneksi jaringan untuk mengatur tenaga listrik. Artinya, pihak operator memakai teknologi digital yang meningkatkan efisiensi dan menjamin stabilitas energi, baik pada sistem energi konvensional maupun energi terbarukan.

Li Shaolong, President, Site Power Domain, Huawei Digital Power, menyampaikan presentasi bertajuk "Intelligent Site Power, A Key Enabler for Green and Low-carbon Network". Bagi konsumen energi, Huawei ingin mengembangkan solusi kelistrikan yang efisien dan komprehensif agar pihak operator mampu membangun jaringan yang ramah lingkungan dan rendah karbon. Hal tersebut ikut menghemat total biaya kepemilikan (TCO) semaksimal mungkin dalam pembangunan jaringan 4G/5G. Bagi produsen energi, Huawei mempercepat transisi energi bagi pihak operator yang lebih ramah lingkungan dengan memfasilitasi produksi energi hijau lewat PV. Selain itu, layanan listrik tambahan, termasuk pemanfaatan sumber daya penyimpanan energi pintar di VPP, mendukung efisiensi energi dan meningkatkan pendapatan operator.

Sanjay Kumar Sainani, SVP&CTO, Global Data Center Business, Huawei Digital Power, menyampaikan presentasi berjudul "SmartDC Solution Helps Operators Transform and Upgrade". Era baru menghadirkan tantangan seperti reliabilitas tinggi, densitas tinggi, sistem yang sangat kompleks, dan peluncuran layanan yang cepat. Sebagai respons, Huawei, memadukan sistem daya terintegrasi, sistem pendingin terdistribusikan, dan metode prefabrikasi, secara inovatif mengembangkan green, simple, smart, and reliable (GSSR) SmartDC. Selain menjadi infrastruktur komputasi yang canggih, GSSR SmartDC juga memfasilitasi transisi energi untuk kegiatan operasional yang lebih ramah lingkungan bagi pihak operator. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Huawei untuk mendukung dunia digital.

Yang Bifei, Vice President, Data Center Facility & Critical Power, Product Line, Huawei Digital Power, meluncurkan "Site Power & Data Center Facility White Paper".

Huawei Global Digital Power Forum menjadi wadah bagi pakar industri untuk membagikan perspektif terkini dan praktik sukses. Kyriakos Exadaktylos, Head, Network Architecture Specifications and Energy Performance, Vodafone Group Technology, ikut menyampaikan presentasi berjudul "Vodafone Energy Flexibility via Distributed Energy Storage System". Sementara, Moussa YARO, CTO, Orange Mali, menyampaikan paparan bertajuk "Green Intelligent Site". Anthony Gacanja, Director, Safaricom Network, membahas praktik sukses berjudul "Large DC Facilitate ICT Service Transformation". Mauro Leuce, Director, Design & Engineering, Colt Global, dan Henry Daunert, CEO, AQ Compute, turut berbagi tentang kisah suksesnya masing-masing.

"Future First", tema yang diusung MWC Barcelona 2024, mencerminkan visi Huawei untuk mengarahkan industri menuju masa depan yang lebih inovatif. Huawei akan terus berinvestasi dalam inovasi, mengintegrasikan teknologi digital dan elektronika daya, serta berkolaborasi dengan mitra global guna mempercepat transisi energi demi mencapai TIK yang lebih ramah lingkungan, membangun masa depan yang lebih cerah dan hijau.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024