Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali selaku Amirul Hajj mengimbau jemaah haji asal Indonesia mempersiapkan diri untuk melaksanakan wukuf pada Senin (14/10) atau bertepatan pada 9 Dzulhijjah 1434 H.

Amirul Hajj meminta seluruh jemaah Indonesia yang kini berada di Mekkah menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah secara berlebihan.

"Haji adalah wukuf dan jika tidak melaksanakan wukuf maka hajinya tidaklah sempurna. Karena itu jemaah diharapkan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," kata Suryadharma di Jakarta, Sabtu, sebelum berangkat ke Arab Saudi.

Ia menjelaskan pula bahwa sampai 5 Oktober, sekitar 84 persen dari 151.070 anggota jemaah haji Indonesia sudah berada di Arab Saudi.

Jemaah haji Indonesia akan tinggal di Arab Saudi selama 41 hari.

Suryadharma Ali juga menjelaskan bahwa ada 196 pemondokan jemaah haji Indonesia di Makkah, 64 persen di antaranya berjarak kurang dari atau sama dengan 2.000 meter dari Masjidil Haram dan sisanya berjarak 2.001 - 2.700 meter dari Masjidil Haram.

Bagi jemaah yang jarak pemondokannya ke Masjidil Haram 2.000 meter lebih, seperti yang ada di Bakhutmah, Aziziyah, Jumaizah, Ma`abdah, Jarwal, Sari Mansour, panitia penyelenggara ibadah haji menyediakan transportasi ke Masjidil Haram.

Sementara di Madinah, sebanyak 185 hotel disediakan bagi jemaah haji Indonesia. Lokasinya di kawasan Markaziyah, sekitar 650 meter dari Masjid Nabawi.

Selama di Madinah, jemaah mendapat layanan katering 18 kali makan dengan kemasan box yang dikirimkan dua kali sehari, termasuk di antaranya teh, kopi, susu dan gula.


Pewarta: Edy Supriatna Sjafei
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013