Bila melihat tren kenaikan panen petani peserta Program Makmur, kami optimistis program ini turut membantu meningkatkan stok beras nasional. Apalagi program Makmur yang kami koordinir lokasinya di daerah-daerah sentra pertanian terbesar di Indonesia
Karawang (ANTARA) - Pupuk Kujang menargetkan akan memperluas dan menjangkau lebih banyak petani melalui Program Makmur untuk ikut meningkatkan produksi padi dan stok beras nasional.

Koordinator Tim Makmur Pupuk Kujang, Syaiful Rodhian, di Kabupaten Karawang, Jabar, Jumat, mengatakan bahwa Pupuk Kujang akan terus berupaya membantu petani meningkatkan produksi padi. Hal tersebut juga termasuk ikhtiar untuk meningkatkan stok beras nasional.

Berbagai langkah dilakukan untuk mencapai hal itu, diantaranya; menjaga stok pupuk, memulai persiapan Program Makmur dan menyiagakan agronom untuk menggeber program Makmur.

“Bila melihat tren kenaikan panen petani peserta Program Makmur, kami optimistis program ini turut membantu meningkatkan stok beras nasional. Apalagi program Makmur yang kami koordinir lokasinya di daerah-daerah sentra pertanian terbesar di Indonesia seperti di Karawang, Indramayu, dan Subang,” kata Syaiful.

Ia mengatakan, rata-rata hasil panen petani peserta Program Makmur berada di kisaran 7-8 ton per hektare dari awalnya di kisaran 5 hingga 6 ton per hektare sebelum mengikuti Program Makmur.

“Melihat data hasil panen petani yang kami himpun, ditemukan tren peningkatan hasil panen saat mengikuti program Makmur,” katanya.

Selain meningkatkan hasil panen petani, kata dia, Program Makmur yang dikoordinir Pupuk Kujang di 2024 juga akan lebih luas dan menjangkau lebih banyak petani.

Di tahun ini Pupuk Kujang ditargetkan mengakuisisi lahan seluas 42 ribu hektare, terdiri dari berbagai komoditas pangan penting. Namun padi menjadi yang dominan.

Target tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 2023 yang mengakuisisi lahan sawah seluas 34.014 hektare.

“Di 2024 ini, kita ditargetkan mendampingi lebih banyak petani padi dengan akuisisi lahan lebih luas,” ungkap Syaiful.

Untuk melancarkan target tersebut, Tim Makmur Pupuk Kujang menyiapkan para agronom andal untuk mendampingi petani. Para agronom ini akan terjun langsung kepada peserta program Makmur sejak persiapan tanam dan mengawal seluruh prosesnya hingga panen.

“Para agronom ini juga menerima berbagai konsultasi dari petani dan menghadirkan solusi dari berbagai kendala saat budidaya,” katanya.

Sementara itu, selain melayani petani melalui Program Makmur, untuk meningkatkan produksi beras nasional, Pupuk Kujang juga memproduksi pupuk untuk petani baik itu subsidi maupun non subsidi sesuai penugasan pemerintah.

Baca juga: Bulog masuk Program Makmur BUMN untuk tingkatkan produktivitas petani

Baca juga: Petrokimia Gresik targetkan Program Makmur jangkau 132 ribu hektare

Baca juga: Pupuk Indonesia perkuat kolaborasi Makmur tingkatkan produktivitas

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024