Dalam peristiwa kebakaran kapal ini tidak ada korban jiwa
Teminabuan, Papua Barat Daya (ANTARA) - Kapal wisata The Oceanik yang mengangkut 23 orang wisatawan, di antaranya 10 wisatawan asing dilaporkan terbakar di sekitar perairan Aborek dan Pulau Mansuar Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat siang sekitar pukul 13.15 WIT.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Sorong Amirudin AS yang dihubungi dari Teminabuan, Papua Barat, Jumat, mengatakan informasi kebakaran kapal tersebut berawal dari laporan salah satu pegawai Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sorong.

"Kapal pesiar jenis pinisi itu sedang membawa 23 orang wisatawan, dengan rincian 10 penumpang warga negara asing, 5 penumpang warga negara Indonesia dan 8 anak buah kapal," jelas Amirudin.
Para penumpang dan awak Kapal The Oceanik saat dievakuasi oleh Tim SAR gabungan Raja Ampat, Jumat (1/3/2024). (ANTARA/HO-Basarnas Sorong)


Hingga kini Basarnas Sorong belum mengetahui secara pasti penyebab terbakarnya kapal pesiar tersebut. Pihak Kepolisian Resor Raja Ampat dan Syabandar setempat dilaporkan masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.

Baca juga: Kemenhub mengevakuasi korban kebakaran kapal di perairan Raja Ampat

Baca juga: Basarnas turunkan tim cari nelayan hingga ke perairan Raja Ampat


Namun dari laporan sementara yang diterima Basarnas Sorong, diketahui api berasal dari ruang mesin kapal tersebut.

Adapun 23 orang penumpang yang berada di kapal tersebut sudah dievakuasi ke pulau terdekat yaitu Pulau Mansuar, Raja Ampat. Sementara kapal pinisi The Oceanik telah dievakuasi menuju pinggiran pulau.

Para penumpang dilaporkan dalam keadaan selamat dan tidak mengalami cedera berat maupun ringan.

"Dalam peristiwa kebakaran kapal ini tidak ada korban jiwa," kata Amuridin.
Tim SAR gabungan dan petugas medis memeriksa kondisi para penumpang dan awak Kapal The Oceanik yang terbakar di perairan Raja Ampat, Jumat (1/3/2024). (ANTARA/HO-Basarnas Sorong)

Pewarta: Paulus Pulo
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024