Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) menyelenggarakan AAI Awards 2024 untuk mengapresiasi peran arsiparis dalam mengelola memori individu maupun kolektif bangsa yang berguna sebagai bukti otentik dan informasi vital di masa depan.

"Seringkali tugas seorang arsiparis dipandang sebelah mata. Nah, kami ingin menghilangkan stigma tersebut, dengan menjadikan arsip ini sebagai pekerjaan yang sangat penting, sehingga petugasnya juga punya peran prioritas," ujar Ketua Umum Pengurus Nasional Asosiasi Arsiparis Indonesia (PN-AAI) Andi Kasman di Jakarta, Jumat.

Andi menegaskan, aktivitas untuk mengarsipkan dokumen menjadi kegiatan yang sangat penting dalam sebuah lembaga, organisasi, atau perusahaan, sehingga peran arsiparis untuk mengelola dokumen yang akan dibutuhkan di masa depan menjadi sangat berguna untuk menyajikan informasi yang vital.

"Arsip merupakan sumber informasi yang otoritatif dalam mendukung kegiatan administrasi yang akuntabel dan transparan. Maka, arsip harus dikelola dengan baik dan benar sehingga bisa melestarikan nilai guna dan pemanfaatannya," ujar dia.

Baca juga: Kepala ANRI ingatkan arsiparis jaga netralitas di masa kampanye pemilu

Baca juga: Duta Arsip RI: Arsiparis adalah pengawal peradaban bangsa


Andi juga mengemukakan, merujuk pada deklarasi universal kearsipan yang disahkan dalam sidang umum UNESCO ke-36 di Paris pada November 2011, kearsipan memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat dengan cara menjaga dan membantu memori individu serta kolektif.

Keterbukaan akses arsip, kata dia, juga memperkaya pengetahuan, mendorong demokrasi, melindungi hak warga negara, dan meningkatkan kualitas hidup.

"Sebagian besar masyarakat apabila mendengar istilah arsip akan timbul bayangan tumpukan kertas penuh debu, ruangan kotor, dan berserakan. Untuk itu, guna memberikan apresiasi kepada petugas arsiparis, PN-AAI menggelar kegiatan AAI Awards 2024," ucapnya.

Ia menjelaskan, AAI Awards 2024 merupakan ajang kontestasi kompetensi arsiparis Indonesia melalui lomba poster infografis tematik bagi arsiparis dan mahasiswa kearsipan termasuk rekam medis, serta lomba kinerja program kerja terbaik organisasi bagi Pengurus Wilayah (PW) AAI atau Forum Arsiparis kementerian/lembaga (K/L), dengan kategori kolaborasi, inovasi, keberlanjutan dan kepedulian sosial organisasi bagi para pemangku kepentingan.

"Kegiatan award ini juga mempertinggi mutu sumber daya manusia bidang kearsipan sehingga tercipta tenaga kearsipan yang andal dan mandiri, serta mempertinggi mutu penyelenggaraan dan pemanfaatan arsip," tuturnya.

Menurutnya, AAI Awards 2024 juga menjadi wadah arsiparis Indonesia dalam menunjukkan talenta terbaiknya dalam olah cipta, rasa, karsa dan karya sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara.

Adapun tema lomba poster infografis untuk kategori arsiparis (anggota AAI) terdapat tiga pilihan, yaitu pengembangan profesi arsiparis, manajemen arsip digital, dan manajemen risiko arsip. Sedangkan khusus untuk kategori mahasiswa, ada dua tema pilihan, yakni serba-serbi pendidikan vokasi kearsipan dan perspektif milenial terhadap arsip.

Untuk lomba kinerja program kerja terbaik organisasi PW-AAI atau forum arsiparis kementerian/lembaga, mencakup empat kategori penilaian, yaitu kolaborasi, inovasi, keberlanjutan, dan kepedulian sosial. Adapun dewan juri AAI Awards 2024 terdiri dari para ahli dan praktisi sesuai bidangnya.

"Kepada juara dan para finalis lomba poster infografis diberikan uang apresiasi dan piagam. Sedangkan bagi juara dan finalis lomba kinerja terbaik organisasi diberikan piala dan piagam. Bagi juara lomba poster infografis, diberi peluang untuk mengikuti ajang international poster award, yang merupakan rangkaian kegiatan Kongres International Council on Archives (ICA) tahun 2025 di Barcelona, Spanyol," tuturnya.

Informasi lebih lanjut tentang persyaratan dan ketentuan lomba akan disampaikan melalui media sosial AAI dan surat pemberitahuan kepada seluruh organisasi PW-AAI, forum arsiparis kementerian/lembaga, dan program studi kearsipan serta rekam medis se-Indonesia.*

Baca juga: Unja gandeng Arsiparis Kerajaan Belanda ajar artikulasi istilah hukum

Baca juga: Mendes: Arsiparis seperti malaikat pencatat perbuatan baik dan buruk

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024