Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui penyelenggaraan perdana festival kuliner Kaki Lima Night Market masih banyak kekurangan.

"Namanya juga baru penyelenggaraan pertama kali, jadi wajarlah saya rasa kalau masih banyak kekurangannya," kata Jokowi ketika mengunjungi stan-stan para pedagang festival Kaki Lima Night Market di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu.

Jokowi berjanji mengevaluasi penyelenggaraan festival agar lebih baik lagi di masa nanti.

"Kita akan koreksi dan perbaiki segala kekurangan, sehingga Kaki Lima Night Market berikutnya bisa berlangsung lebih baik lagi," tutur Jokowi.

Salah satu poin yang akan dievaluasi adalah penerapan uang elektronik atau e-money oleh masyarakat dalam bertransaksi.

"Kita ingin sekali menerapkan e-money, makanya momen ini pas untuk dilakukan ujicoba. Tapi, sejauh ini kita lihat memang masih banyak stand yang tidak menerapkannya karena peralatan belum memadai. Pelan-pelanlah, nanti juga semua bisa menerapkannya," ujar Jokowi.

Jokowi kemudian menyoroti hal-hal teknis seperti listrik yang mengaliri setiap stan.

"Waktu hujan deras tadi, ada laporan lampu-lampu di stand tidak menyala. Kemudian, hiburan juga sempat tertunda. Pokoknya semua ini akan kita evaluasi lagi. Kita lihat hasilnya, dan kita perbaiki di pergelaran berikutnya," ungkap Jokowi.

Hujan deras disertai angin kencang sempat mengguyur di tengah berlangsungnya Kaki Lima Night Market mulai pukul 18.30 WIB dan baru reda sekitar pukul 19.30 WIB.

Para pengunjung sempat berhamburan mencari tempat berteduh, namun setelah hujan reda, mereka kembali ke lokasi untuk menikmati festival tersebut.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013