New York (ANTARA News) - Pasukan khusus AS telah terlibat dalam satu operasi di Somalia terhadap kelompok gerilyawan Ash-Shabaab, demikian laporan media di New York, Sabtu malam (5/10).

Laporan media yang diterima di New York, AS, mengatakan personel US Navy SEALS melancarkan satu operasi di Somalia Selatan pada Sabtu, demikian dilaporkan Xinhua.

Mereka mengincar seorang pemimpin Ash-Shabaab, yang dituduh bertanggung-jawab atas serangan baru-baru ini di Westgate Shopping Mall di Ibu Kota Kenya, Nairobi. Serangan gerilyawan itu menewaskan 67 orang.

Serangan di Somalia dilancarkan beberapa jam sebelum Shalat Subuh di Barawe, Kota Kecil tempat Navy SEALS empat tahun lalu membunuh seorang agen Al Qaida yang paling dicari, kata beberapa pejabat.

Serangan itu dilancarkan tepat dua pekan setelah gerilyawan Ash Shabaab menyerang Westgate Mall di Nairobi, serangan yang berlangsung selama empat hari.

Pemimpin organisasi Somalai tersebut, Mukhtar Abu Zubeyr --yang juga dikenal sebagai Ahmed Godane, mengaku bertanggung-jawab atas serangan di Nairobi dan mengatakan itu adalah pembalasan atas penggelarran pasukan militer Kenya di dalam wilayah Somalia untuk mencegah pengambil-alihan oleh Ash-Shabaab.

Di Somalia, beberapa pejabat mengatakan pasukan militer internasional melancarkan serangan sebelum fajar pada Sabtu terhadap petempur asing di Kota Kecil Barawe. Mereka menyatakan serangan itu ditujukan kepada "tokoh senior".

Seorang mantan pejabat militer AS juga mengkongirmasi serangan oleh personel SEALS, tapi tak memberi perincian lebih lanjut, sementara Pengatong tak bersedia memberi komentar.

Di Kenya, juru bicara militer menyebutkan nama empat orang yang dinyatakan terlibat dalam serangan pusat pertokoan di Nairobi.

Seorang warga Barawe, Kota Kecil pantai yang berada 240 kilometer di sebelah selatan Mogadishu, mengatakan melalui telepon baku-tembak gencar membangunkan warga sebelum waktu Shalat Subuh. Seorang petempur Ash-Shabaab yang mengaku bernama Abu Mohamed mengatakan tentara "asing" menyerang satu rumah, sehingga gerilyawan bergegas ke lokasi tesebut untuk menangkap prajurit. Mohamed mengatakan upaya itu tak berhasil.

Tentara asing menyerang rumah berlantai-dua di pantai di Barawe, tempat petempur asing tinggal, dalam usaha memasuki rumah itu, kata Moahmed --yang menyatakan ia telah mengunjungi tempat tersebut.

Ash-Shabaab memiliki persekutuan resmi dengan Al Qaida, dan ratusan petempur asing dari Negara AS, Inggris, Timur Tengah bertempur bersama anggota Ash-Shabaab

Satu sumber intelijen Somalia mengatakan sasaran serangan tersebut adalah petempur asing "papan atas" di rumah itu. Ia juga mengatakan serangan tersebut dilancarkan oleh militer internasional.

Seorang lagi pejabat intelijen juga mengkonfirmasi serangan itu. Keduanya tak ingin disebutkan jatidiri mereka.

Menurut laporan media, satu lagi operasi militer juga dilancarkan pada Sabtu di Ibu Kota Libya, Turki, dengan sasaran seorang tokoh senior Al Qaida yang dicari oleh AS karena ia diduga berperan dalam pemboman 1998 terhadap Kedutaan Besar AS di Kenya dan Tanzania.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013