Jakarta (ANTARA) - Satuan Bravo (Satbravo) 90 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara dan pasukan khusus militer Amerika Serikat (US PAT SOFLE) latihan bersama di Pekanbaru, Riau, Kamis.

Latihan bersama itu, yang merupakan program kerja sama rutin TNI AU dan Angkatan Udara Amerika Serikat, bertujuan menambah wawasan prajurit dari dua negara mengenai tradisi militer dan cara kerja pasukan khusus masing-masing satuan.

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya TNI Tonny Harjono saat meninjau langsung latihan bersama/Joint Exercise Military to Military Connection (M2MC) Direct Action Ground Recconaissance (DAGR) 2023 di Pekanbaru, Kamis, menjelaskan latihan bersama itu juga bertujuan meningkatkan kerja sama dan profesionalitas pasukan khusus Angkatan Udara Amerika Serikat dan TNI AU.

Dalam kunjungannya ke Pekanbaru, Marsdya Tonny mendengar paparan mengenai detail latihan dari Komandan Detasemen 902/AKSUS Mayor Pasukan Novieary Jacky. Dia menjelaskan latihan bersama tahun ini juga menampilkan skenario operasi militer selain perang (OMSP) mengingat saat ini ancaman terhadap militer yang bersifat multidimensi.

Usai mendengar paparan, Tonny beserta rombongan lanjut melihat secara langsung penerapan skenario lengkap operasi (full mission profile) untuk latihan bersama tersebut.

Di kota yang sama, Pangkoopsudnas pada hari Rabu (21/6) juga meninjau latihan bersama manuver udara/Air Maneuver Exercise (AMX) Cope West Interoperability Bomber Landing 2023 antara TNI Angkatan Udara dan Angkatan Udara Amerika Serikat di kawasan Pasifik/United Stated Pacific Air Forces (US PACAF).

Dalam kegiatan itu, Marsdya Tonny menerima paparan dari Komandan Wing (Danwing) Udara 6 Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru mengenai perkembangan latihan.

Dalam latihan bersama Cope West 2023, pasukan dari Angkatan Udara AS dan TNI AU melaksanakan skenario peperangan di udara/air combat tactics (ACT) di atas wilayah udara training area Lanud Roesmin Nurjadin. Dalam skenario pertempuran udara jarak dekat (dogfight) itu, masing-masing pasukan secara bergantian memainkan peran sebagai penyerang (offensive counter air) dan bertahan (defensive counter air).

Dalam latihan bersama Cope West 2023, Angkatan Udara Amerika Serikat mengerahkan dua unit pesawat pengebom strategis B-52.

Baca juga: Angkatan Udara Indonesia, AS gelar Latihan Cope West 2023
Baca juga: AirNav Indonesia dan TNI AU kerja sama pelayanan navigasi penerbangan

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023