Jakarta (ANTARA) - Petarung Mixed Martial Art (MMA) Gugun Gusman menjadi raja kelas bantam lima kali berturut-turut setelah mengandaskan Mario Satya dalam One Pride MMA 77 yang berlangsung di Jakarta International Velodrome, Sabtu (2/3).

Petarung asal Bandung tersebut menang atas Mario Satya melalui keputusan juri usai pertarungan berlangsung sengit selama lima ronde.
 
Kemenangan atas petarung berjuluk Super Mario tersebut menegaskan Gugun "The Tiger" menjadi maharaja di kelas bantam.
 
Dipimpin wasit Wiwid, Gugun Gusman berada di sudut biru memakai celana warna kuning. Sementara Mario yang berada di sudut biru memakai celana abu.
 
Kedua fighter saling jual beli pukulan dan tendangan saat mengawali pertandingan.
 
Sebuah tendangan keras menghantar Mario terpojok ke pagar oktagon. Jagoan berjulukan Super Mario kemudian berusaha menghindar dari agresivitas Gugun Gusman.
 
Mario mencoba menjaga jarak, Gugun kembali menyerang dengan pukulan kombinasi.
 
Satu menit jelang turun minum, Gugun masih terus memberikan tekanan pada lawannya dengan sebuah clinch. Mario sukses melepaskan diri dan mencoba melakukan counter. Namun tak lama bel berbunyi.
 
Pada ronde dua, Gugun Gusman kembali dengan strategi yang sama. The Tiger menyerang dengan pukulan kombinasi.
 
Akan tetapi, Super Mario kali ini mampu mengantisipasi serangan Gugun. Mario kemudian lebih banyak melakukan serangan heaf kick atau tendangan mengarah ke kepala.
 
Pertengahan ronde kedua, kedua petarung masih sama kuat berduel dengan teknik striking. Kondisi ini terjadi hingga turun minum.

Baca juga: Windri Patilima tegaskan diri jadi raja kelas welter di One Pride MMA
 
Duel berlanjut ke ronde tiga. Dua petarung masih menampilkan permainan adu striking.
 
Sebuah tendangan keras dari Mario Satya mendarat ke perut Gugun.
 
Kemudian Gugun kembali menyerang. The Tiger melakukan pukulan bertubi-tubi hingga membuat lawannya terpojok ke pagar oktagon.
 
Satu menit jelang turun minum, pukulan keras dan tendangan dari Gugun belum bisa menjatuhkan Mario. Bel akhirnya berbunyi.
 
Pada ronde empat, Gugun Gusman masih mendominasi serangan pukulan kombinasi.
 
Sementara Mario lebih banyak memilih menjaga jarak untuk menghindar dan melakukan serangan balik.
 
Memasuki ronde pamungkas, Gugun semakin beringas melakukan serangan pukulannya.
 
Bahkan satu menit jelang turun minum, The Tiger membuat wajah Mario Satya berdarah.
 
Sementara Mario Satya yang biasanya mampu bermain ground dan gulat tak bisa mengeluarkan kemampuannya itu. Hingga akhirnya bel berbunyi.
 
Setelah melewati laga yang melelahkan selama lima ronde, juri memutuskan kemenangan mutlak untuk Gugun Gusman.

Baca juga: One Pride MMA 77 kembali hadirkan One Pride Experience

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024