Kabupaten Toba, Sumatera Utara (ANTARA) -
Pembalap debutan Rusty Wyatt mengatakan cukup beruntung karena mendapatkan momentum untuk memenangi seri F1 Powerboat Danau Toba 2024 di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
 
Wyatt mengatakan balapan tersebut cukup panjang dan sangat menantang sehingga semua pembalap memacu jet airnya dengan sangat kencang di lintasan lurus guna memenangi perlombaan.
 
"Walaupun saya awalnya tertinggal, tetapi akhirnya saya mendapat momentum dan beruntung untuk mendapatkan posisi yang lebih baik pada waktu yang tepat," ujar Wyatt dalam konferensi pers di Media Center F1 Powerboat Danau Toba 2024 usai perlombaan, Minggu.
 
Ia mengaku sangat senang memenangi balapan di seri ini. Ditambah lagi, perlombaan itu merupakan pengalaman pertama baginya, sehingga sangat berkesan.
 
Pemenang kedua seri tersebut Erik Stark dari Victory Team mengatakan perlombaan itu sangat menarik untuk diikuti sehingga semakin membuat dirinya tertantang guna memacu perahu motor super cepat yang dikendarainya.
 
"Tadi perlombaan atau pertunjukan yang sangat hebat dan sulit, tetapi akhirnya saya bisa menempati posisi kedua," ujar dia.
 
Sementara, juara dunia F1 Powerboat musim lalu Jonas Andersson (Team Binh Dinh - Viet Nam) mengatakan tidak cukup beruntung untuk memenangi balapan dan harus puas di posisi ketiga.
 
"Sayang sekali kami berada di posisi ketiga karena kami mengalami rusak mesin dan selamat untuk Rusty yang menang pertama," kata dia.

Baca juga: Pembalap debutan Rusty Wyatt juara F1 Powerboat Danau Toba 2024
 
Aksi saling menyalip dimulai sejak lap 1 antara Andersson dan Stark yang berada pada posisi pertama dan kedua.
 
Keduanya saling beradu kencang pada tikungan tajam dengan lintasan sepanjang 2,218 kilometer di pelabuhan tersebut.
 
Andersson tampak tidak mau mengalah ditikung oleh Stark.
 
Andersson yang mengendarai perahu motor super cepat berwarna merah dengan nomor perahu 1 itu kembali menikung Stark dengan perahu berwarna biru bernomor 4 di lintasan lurus.
 
Namun, pada dua lap terakhir, kedua pembalap itu tidak dibiarkan melaju begitu saja oleh Wyatt di depan.
 
Wyatt yang baru memulai balapan powerboat pada 2024 menguntit keduanya dengan ketat.
 
Akhirnya, Wyatt berhasil menikung keduanya dan tampil sebagai pemenang dalam seri pembuka F1 Powerboat yang diselenggarakan selama 45 menit.

Wyatt lebih cepat 0,973 detik di depan Stark dan 1 menit 0,67 detik dari Andersson, serta berhasil menyelesaikan 30 lap.

Baca juga: Balapan final F1 Powerboat Danau Toba 2024 dimulai

Khusus bagi Stark, pada seri Danau Toba tahun ini dia kembali naik podium. Bahkan, pembalap Victory Team itu meningkatkan pencapaiannya dengan merebut posisi kedua dari tahun sebelumnya di posisi ketiga.
 
Balapan seri ini bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia - F1 Powerboat Danau Toba 2024 dan awalnya direncanakan untuk diikuti sebanyak 18 pembalap dari sembilan tim dan berasal dari 10 negara.
 
Namun, berdasarkan data dari F1H2O Racing, pembalap Ahmad Al Fahim (Victory Team) tidak mengikuti semua proses balapan di seri Danau Toba tahun ini.
 
Setelah seri Danau Toba 2024, kompetisi dilanjutkan dengan seri berikutnya di Vietnam.

Sementara itu, di Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjadi penggawa atau penyelenggara utama kegiatan yang setara dengan balapan jet darat atau Formula 1 (F1) itu.

Baca juga: Pembukaan F1 Powerboat Danau Toba meriah dengan ratusan penari adat
Baca juga: Fikri Rajab menangi Endurance Heat sesi 1 dalam AIC

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024