APEC merupakan keluarga besar dari 21 ekonomi anggota..."
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - China menyatakan, absennya Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dalam KTT APEC 2013 tidak akan memberikan keuntungan, dan wacana mengenai negara Tirai Bambu yang akan mendominasi jalannya pertemuan dinilai tidak relevan.

"APEC merupakan keluarga besar dari 21 ekonomi anggota, dan pertemuan ini menjadi kunci kesatuan dan solidaritas di kawasan, jadi tidak ada keuntungan jika salah satu pihak absen," kata Wakil Ketua Dewan Promosi Perdagangan Internasional China, Yu Ping, di Nusa Dua, Bali, pada Senin.

Yu Ping juga menyebut, wacana China akan mendominasi pertemuan Konperensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) setelah absennya Obama, sebagai informasi yang sangat tidak patut dihubung-hubungkan.

Pasca-batalnya kunjungan Obama, media internasional menyebut hal tersebut menjadi momentum untuk China untuk "mengambil panggung" KTT APEC.

China disebut-sebut bakal meningkatkan perannya di kawasan Asia Pasifik di saat AS juga sedang memperkuat aliansinya di wilayah Asia.

Posisi ekonomi kedua negara juga sangat strategis di Asia Pasifik, di mana AS disebut-sebut akan memanfaatkan forum APEC untuk membuat diskusi Kemitraan Trans-Pasifik mencapai kemajuan.

"Absennya Presiden Obama begitu tidak relevan, jika dihubungkan dengan China yang dapat mengambil keuntungan," ujar Yu Ping.

Presiden Obama mengkonfirmasi batal mengunjungi sejumlah negara di Asia, termasuk KTT APEC pada 7-8 Oktober 2013 dengan menelepon Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Obama diwakili Menteri Luar Negeri AS John F. Kerry.

Obama batal menghadiri APEC karena gejolak politik dan ekonomi di Washington yang membuat pemerintah AS melakukan penutupan kegiatan (shutdown).

Obama sedianya akan melakukan beberapa pertemuan bilateral, termasuk dengan Presiden Yudhoyono di sela-sela perhelatan KTT APEC.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013