Islamabad (ANTARA News) - Satu pesawat penumpang Pakistan International Airlines tujuan Dubai, Uni Emirat Arab, dengan 54 penumpang meendarat darurat setelah mesinnya terbakar tak lama setelah pesawat itu lepas-landas dari Kota Pelabuhan Karachi di Pakistan, Ahad malam (6/10).

Seorang pejabat dari Dinas Penerbangan Sipil Abid Qaimkhawani mengatakan peristiwa itu terjadi beberapa menit setelah Airbus A310 lepas-landas dari Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi pada pukul 22.30 waktu setempat.

Seorang saksi mata memberitahu media setempat suara ledakan terdengar di salah satu mesin pesawat tersebut, lalu diikuti oleh kobaran api.

Ledakan keras dan api membuat panik warga di daerah di dekat bandar udara, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.

Pilot pesawat menghubungi menari pengawas untuk melakukan pendaratan darurat setelah peristiwa itu.

Pemerintah mengumumkan keadaan darurat di bandar udara tersebut dengan mengerahkan personel keamanan dan tim pertolongan termasuk petugas medis dan pemadam ke landasan pacu.

Pesawat PIA itu dengan Nomor Penerbangan PK213 memutari bandar udara selama sekitar lima menit sebelum diperkenankan mendarat di bandar udara tersebut, kata media setempat.

Pilot membuang bahan bakar sebelum pendaratan darurat guna menghindari kebakaran lebih besar lagi, kata media lokal.

Menurut operator bandar udara, semua 54 penumpang pesawat tersebut tidak cedera dan dikeluarkan dari pesawat dalam keadaan selamat.

Teknisi Dinas Penerbangan Sipil dikerahkan untuk memeriksa pesawat itu sementara penyelidikan juga dilakukan untuk mengetahui penyebab peristiwa tersebut.

Pakistan International Airlines, perusahaan penerbangan resmi Pakistan, telah menderita selama bertahun-tahun akibat kekurangan dana. Menurut laporan, dua-pertiga pesawat yang dioperasikan oleh perusahaan penerbangan itu dilaporkan telah beroperasi selama lebih dari dua dasawarsa dan sering menghadapi masalah.
(C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013