Ini (sertifikat TKDN) adalah insentif yang kami berikan kepada industri-industri yang telah berinvestasi di Indonesia untuk memainkan peran dominan agar bisa menguasai pasar di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah mendorong agar industri yang telah berinvestasi di Indonesia untuk memiliki sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada produk-produknya.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian Emmy Suryandari dalam upacara peletakan batu pertama pembangunan pabrik manufaktur gemuk Shell Indonesia di Jakarta, Senin.

Shell Indonesia saat ini sedang membangun pabrik manufaktur gemuk (grease) pertamanya di Indonesia. Pabrik ini merupakan investasi lanjutan sekaligus melengkapi pabrik pelumas Lubricants Oil Blending Plant (LOBP) Shell yang telah dibangun di Marunda, Bekasi, Jawa Barat.

“Ini (sertifikat TKDN) adalah insentif yang kami berikan kepada industri-industri yang telah berinvestasi di Indonesia untuk memainkan peran dominan agar bisa menguasai pasar di Indonesia,” kata Emmy.

Ia menjelaskan sertifikat TKDN merupakan instrumen penting untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri, yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Industri yang memiliki sertifikat TKDN mendapatkan keuntungan, salah satunya dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikat TKDN harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Salah satunya adalah produk yang diproduksi harus memiliki kandungan komponen dalam negeri minimal 40 persen.

Sementara itu, Managing Director Shell Lubricants Indonesia Andri Pratiwa mengatakan bahwa pihaknya belum bisa membeberkan detail terkait tingkat komponen dalam negeri dalam produksi gemuk Shell Indonesia.

Ini dikarenakan proses penilaian masih berlangsung.

“Kami masih menghitung dan bekerja sama dengan konsultan dan badan independen untuk menghitung TKDN karena elemen TKDN meliputi sumber daya manusia, pengemasan, material, proses produksi dan lain-lain,” ujar Andri.

“Untuk produksi, pengemasan, dan sumber daya jelas dari dalam negeri, tetapi kandungan lainnya seperti base oil, lithium complex … kami masih mengevaluasi soal TKDN ini,” katanya.

Baca juga: Pemerintah revisi target TKDN kendaraan listrik untuk tarik investasi

Baca juga: Produsen "home applience" lokal ini targetkan TKDN yang lebih besar

Baca juga: Kemenperin terbitkan hampir 9 ribu sertifikat TKDN industri kecil

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024