Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, memiliki lokasi sentra tanaman yang dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat di wilayah kepulauan tersebut.

"Kami mempunyai lokasi sentra tanaman seluas empat hektare di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu Selatan, yang ditanami pohon terung, mangga, cabai dan sawo," kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kepulauan Seribu, Rita Susanti di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, hasil panen dari tanaman yang ditanam di lokasi sentra tanaman tersebut akan dibagikan kepada masyarakat setempat.

Selain itu, untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kepulauan Seribu juga mendapatkan perhatian dalam mengembangkan usaha pertanian yang mereka lakukan.

Saat ini, mereka sudah menerima bantuan sebesar Rp 20 juta, untuk pembelian tanaman cabai. Yang menjadi kendala dalam menjalankan usaha pertanian di Kepulauan Seribu adalah masalah air.

Baca juga: Pemkot Jakbar tanam 7.000 bibit cabai dongkrak ketersediaan pangan
Baca juga: TP PKK tanam 11.200 bibit cabai di 70 lokasi di Jakarta Utara


Hal tersebut berdampak pada jumlah panen yang didapatkan masyarakat karena tanaman kekurangan air. "Jadi jumlah yang ditanam tidak sesuai dengan jumlah panen, yaitu minimal 70 persen yang dipanen," kata dia.

Sebelumnya, TP PPK Kepulauan Seribu menanam 800 bibit cabai yang tersebar di 15 lokasi pada Senin.

Penanaman tersebut dilakukan dalam Gerakan Tanam (Gertam) cabai pada peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) ke-52 secara dayri dari Gedung Mitra Peraja Jakarta Utara.

"Kegiatan ini digelar di dua kecamatan dan enam kelurahan dengan jumlah 300 orang peserta," kata dia.

Peringatan HKG PKK Ke-52 Tahun 2024 dihadiri Bupati Kepulauan Seribu Junaedi dan jajaran pemerintahan setempat.
Baca juga: Cabai Katokkon dari Toraja cocok dikembangkan di Kepulauan Seribu

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024