... telah mampu mencapai keputusan terkoordinasi pada hal-hal paling sulit, dengan isu-isu Suriah menjadi contoh terbaru... "
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, di sela putaran KTT APEC 2013, di Nusa Dua, Bali, Selasa, memuji kerja sama antara negaranya dan China dalam menyelesaikan masalah internasional.

"Posisi kami dikoordinasikan di arena internasional adalah saling memenuhi," kata Putin, Senin saat membuka pertemuan dengan mitra China-nya, Xi Jinping, di satu forum ekonomi Asia di Indonesia, seiring dengan terjemahan yang dimuat di laman Kremlin.

"Kami telah mampu mencapai keputusan terkoordinasi pada hal-hal paling sulit, dengan isu-isu Suriah menjadi contoh terbaru," katanya pada hari pertama dari KTT APEC, 7-8 Oktober.

Xi, pada gilirannya, memuji interaksi bilateral ketika berhadapan dengan situasi di Suriah dan di Semenanjung Korea.

"Saya pikir pada semua masalah ini kita memiliki posisi yang sama atau identik," katanya.

Rusia dan China, dua anggota Dewan Keamanan PBB berhak veto, sebelumnya telah memblokir tiga resolusi Dewan Keamanan terhadap Suriah sejak Oktober 2011 dan mengatakan intervensi militer di Suriah tidak dapat diterima.

Para ahli internasional mulai menghapus senjata kimia Suriah pada Minggu sesuai dengan rencana AS-Rusia untuk merebut dan menghancurkan stok yang disetujui pada September 2013 oleh Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) dan didukung oleh resolusi Dewan Keamanan PBB.

Rusia tetap salah satu pendukung paling setia rezim yang berkuasa di Suriah, di mana lebih dari dua tahun pertempuran antara pasukan pemerintah dan oposisi telah merenggut nyawa lebih dari 100.000 orang, menurut perkiraan PBB.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013