Final EPA Liga 1 U-18, Pelatih PSS Sleman: Kami fokus bertahan

Jakarta (ANTARA) -

Pelatih PSS Sleman Anang Hadi mengatakan timnya akan fokus bertahan dan melancarkan serangan balik bila ada kesempatan untuk menghadapi Borneo FC Samarinda pada laga final Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 musim 2023/2024.

Ia menjelaskan, satu hari menjelang pertandingan, dirinya bersama staf pelatih fokus untuk memperkuat sektor pertahanan dalam pertandingan yang akan digelar di Lapangan Garudayaksa, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/3) pagi.

"Kami melihat hasil evaluasi, makanya fokus pertahanan. Nanti di awal fokus pertahanan, sambil melihat kesempatan untuk counter attack," kata Anang dalam konferensi pers daring yang diikuti ANTARA di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, berdasarkan empat kali pertemuan dengan Borneo FC Samarinda, timnya kerap kesulitan dalam bertahan, serta menghadapi pemain lawan yang memiliki tendangan bagus di luar kotak penalti.

Anang menambahkan, timnya mewaspadai sejumlah pemain lawan yang memiliki tendangan geledek, salah satunya yaitu gelandang Muhammad Narendra Tegar Islami.

Pertandingan nanti, kata dia, merupakan final pertama bagi timnya, sehingga secara mentalitas mungkin kurang.

Oleh karena itu, tim pelatih juga memperkuat motivasi untuk anak asuhnya, agar bermain maksimal di final pertama mereka.

Baca juga: Borneo FC U-18 siap tampil maksimal untuk buat sejarah di final

Kapten PSS Sleman U-18 Fadel Ahmad Arrafi, menyatakan bahwa timnya telah siap bermain dalam laga final, walaupun baru melakoni laga semifinal pada dua hari lalu.

"Kami siap untuk bermain nanti. Recovery fisik juga bagus," ujar dia.

Dia mengaku, timnya hanya fokus untuk bermain dengan maksimal sesuai arahan pelatih. Jika bermain maksimal, maka kemenangan untuk meraih gelar juara bisa didapatkan, kata dia dengan penuh semangat.

Sementara itu, selama empat kali pertemuan, PSS Sleman belum pernah meraih kemenangan melawan Borneo FC Samarinda.

Dari empat pertandingan yang pernah dilakoni, tim dari Yogyakarta itu hanya mampu meraih dua hasil seri, sedangkan sisanya harus menelan kekalahan dari tim berjuluk Pesut Etam.

Baca juga: 1.498 peserta jalani seleksi PSIS Elite Pro Academy