Borneo FC akan menjamu PSS Sleman pada pertandingan final EPA Liga 1 U-18 di Lapangan Garudayaksa, Bekasi, Rabu pagi WIB.
"Semua pemain dan tim Borneo FC bertekad akan menunjukkan kemampuan terbaik dan tampil maksimal untuk membuat sejarah di final. Intinya kami bermain dengan motivasi itu," kata M Fakhrudin dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Selasa.
Meski telah bertemu empat kali di babak penyisihan, Borneo FC U-18 yang masih menjaga catatan positif saat bersua PSS Sleman dengan mencatatkan dua kemenangan dan dua hasil seri namun M Fakahrudin mengatakan timnya akan tetap mewaspadai performa PSS Sleman di final.
"Intinya kita semua tidak boleh meremehkan PSS Sleman. PSS Sleman merupakan tim yang bagus dan mereka bisa mencapai final dan bisa bertemu kembali, saya rasa mereka punya motivasi dan memenangkan pertandingan," ujar M Fakhrudin yang sempat menjadi pemain Sriwijaya FC tersebut.
Baca juga: Bali United benahi pola permainan jelang laga kedua delapan besar EPA
M Fakhrudin yang ikonik dengan selebrasi "goyang gergaji" tersebut mengatakan untuk mengurangi tekanan mental di final, para pemainnya harus fokus pada strategi yang telah diterapkan.
"Selalu ikuti taktik dan arahan yang telah disiapkan pelatih, intinya itu (untuk mengatasi tekanan mental). Besok juga jangan pernah meremehkan lawan," kata M Fakhrudin.
M Fakhrudin berharap dengan adanya kompetisi usia dini seperti sekarang mampu memberikan kontribusi pengembangan sepak bola Indonesia dan regenerasi pemain yang berjenjang.
Baca juga: Persib U-20 tetap bersiap hadapi Liga 1 U-20
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
