Bekasi (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia U-16 Nova Arianto akan berburu pemain EPA Liga 1 di segala posisi untuk membentuk kerangka tim nasional Garuda Muda.

Nova menguraikan akan memanggil sejumlah nama-nama pemain EPA Liga 1 yang telah meloloskan klubnya ke babak delapan besar.

"Pastinya semua posisi karena ini tim baru ya kita belum punya kerangka tim juga, jadi kita mencari semua pemain yang terbaik di posisinya itu yang akan kita lihat nanti sampai di bulan Maret," kata Nova Arianto kepada pewarta, Rabu.

Nova mengungkapkan nantinya pemain-pemain EPA Liga 1 akan menjalani seleksi terpisah dengan pemain diaspora yang dipanggil di skuad garuda muda.

"Akan sendiri dulu, karena diaspora kami sedang melakukan komunikasi dengan PSSI, bagaimana mekanismenya, kalau tahap kedua masih fokus yang lolos di delapan besar," ujar Nova.

Ke depannya, Nova akan memanggil nama-nama sejumlah pemain untuk mengikuti seleksi tahap dua pada bulan April mendatang.

"Semua pemain dari yang lolos delapan besar EPA akan kami panggil, dan digabung untuk bulan April," ujar Nova.

Borneo FC Samarinda menyegel gelar juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 usai mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1.

Brace dari bomber haus gol Dika Adi Nurdiansyah pada menit ke-33 dan ke-39 hanya mampu dibalas oleh Persis Solo lewat gol gelandang serang, Lockna Janu Syahriat pada masa perpanjangan waktu babak pertama.

Baca juga: Nova Arianto pantau tiga pemain Persis Solo U-16

Baca juga: PSS Sleman kunci gelar EPA Liga 1 U-18 usai lumat Borneo FC 2-1



Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024