Brace dari bomber haus gol Dika Adi Nurdiansyah pada menit ke-33 dan ke-39 hanya mampu dibalas oleh Persis Solo lewat gol gelandang serang, Lockna Janu Syahriat pada masa perpanjangan waktu babak pertama.
"Alhamdulillah pertama-tama saya berterima kasih kepada Allah SWT hari ini kami bisa juara. Pertandingan tadi cukup alot karena Persis Solo merupakan tim yang solid namun anak-anak bisa menjalankan strategi," kata Pelatih Borneo FC Furqon dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Furqon mengatakan kesuksesan yang diraih oleh Pesut Etam tak lepas dari proses persiapan yang lama dengan melakukan seleksi pemain muda mulai dari akar rumput di seluruh kota-kota Indonesia.
"Alhamdulilah kami dari tahap persiapan membuka seleksi dari berbagai kota dan kami coba mencari yang terbaik dengan seleksi mulai dari Aceh sampai dengan Papua. Kalian bisa lihat dari mukanya saja keliatan di tim ini, ada pemain dari Aceh hingga Papua," ujar Furqon.
Namun Furqon tak menampik bahwa gelar juara yang diperoleh Borneo FC tak lepas dari kerja keras para pemain yang mampu bermain dengan menerapkan strategi yang diinstruksikan olehnya.
"Yang membuat kami bisa sampai final dan bisa juara ini merupakan murni kerja keras para pemain. Saya apresiasi setinggi-tingginya para pemain yang menunjukkan kerja keras di latihan dan ditunjukkan di pertandingan hingga bisa menjadi juara," kata Furqon.
Baca juga: Dewa United juarai Elite Pro Academy U-14
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
