"Banyak berita-berita pembangunan dari daerah yang baik, termasuk dari Kalimantan yang perlu diketahui di wilayah Indonesia lainnya," kata Tim Ombudsman Perum LKBN ANTARA Unggul Tri Ratomo di Banjarmasin, Selasa.
Menurut Unggul, kualitas seorang wartawan tentu berpengaruh pada karya jurnalistik yang dihasilkannya. Oleh karena itu, penguatan dalam bentuk pelatihan sangatlah berguna untuk meningkatkan kemampuan para jurnalis ANTARA.
Dia menyebut pula ANTARA sebagai kantor berita nasional milik negara punya tanggung jawab menyukseskan pembangunan oleh pemerintah melalui penyebarluasan informasi dalam bentuk produk jurnalistik.
"Pewarta ANTARA harus menjadi garda terdepan sebagai penyebarluasan informasi yang diterima masyarakat secara benar, positif dan mencerahkan," jelasnya.
Unggul hadir di Kantor ANTARA Biro Kalimantan Selatan di Banjarmasin dalam rangka "coaching clinic" pewarta daerah Perum LKBN ANTARA tahun 2024 yang diikuti 10 pewarta ANTARA dari regional Kalimantan mencakup Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Berlangsung selama dua hari sejak Senin (4/3), pelatihan ini menekankan kebijakan pemberitaan, tema dan kisi-kisi "Public Service Obligation (PSO)" yang harus dipedomani seluruh wartawan ANTARA termasuk teknik penulisan berita umum (Stylebook ANTARA dan EYD).
Hadir juga Prasetyo Utomo selaku Kepala Redaksi Foto ANTARA yang menyampaikan materi foto jurnalistik.
Kepala ANTARA Biro Kalimantan Selatan Taufik Ridwan saat menutup pelatihan itu berharap apa yang sudah didapatkan para peserta dari para pemateri bisa diimplementasikan dalam kerja-kerja jurnalistik sehari-hari.
Baca juga: Direktur Utama tegaskan ANTARA genggam teguh politik kebangsaan
Baca juga: LKBN ANTARA mempererat relasi melalui ANTARA Business Forum di Medan
Pewarta: Firman
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
