Jakarta (ANTARA News) - Komisi III DPR RI akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon tunggal Kapolri Komjen Pol Sutarman pada Kamis, 17 Oktober 2013.

Anggota Komisi III DPR RI Catur Sapto Edi usai mengunjungi kediaman Komjen Pol Sutarman di Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu, mengatakan rangkaian uji kepatutan dan kelayakan sudah dimulai pekan ini.

"Yang pertama hari ini, Komisi III melakukan kunjungan ke keluarga calon Kapolri, sedangkan besok kami akan memasang pengumuman di beberapa surat kabar untuk minta masukan dan pendapat masyarakat soal calon Kapolri itu," kata Catur.

Pengumuman di surat kabar itu, menurut dia, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat memberikan pendapat soal rekam jejak Komjen Sutarman.

"Nanti Rabu (16/10), kami akan mengundang PPATK, Kompolnas, untuk mempresentasikan secara utuh kinerja Pak Tarman selaku calon Kapolri beserta rekomendasi dari PPATK apakah ada rekening mencurigakan dan lain-lain," katanya.

Setelah itu, pada Kamis (17/10) Komisi III melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kapolri.

"Nanti dari seluruh fraksi akan menggali keputusan, apakah akan menolak atau menerima pemberhentian Kapolri (lama), pencalonan dan pengangkatan (Kapolri baru)," katanya.

Komisi III berharap proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri itu sudah dapat diselesaikan sebelum masa sidang DPR berakhir, yakni pada 26 Oktober.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan nama Komjen Pol Sutarman kepada DPR sebagai calon tunggal Kapolri baru untuk menggantikan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo yang akan memasuki masa pensiun pada Januari 2014.

Komjen Pol Sutarman adalah mantan ajudan Presiden KH Abdurahman Wahid, dan sebelum menjadi Kabareskrim Mabes Polri, Sutarman pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya.


Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013