Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) mengincar karateka muda penuh potensi untuk mengikuti pembinaan olahraga nasional melalui Kejuaraan Nasional Karate Piala Ketua Umum Pengurus Besar Forki 2024.

"Event yang digelar oleh pengurus pusat Forki ini adalah untuk menyeleksi dan memantau atlet-atlet berbakat dan berkualitas untuk diproyeksikan dalam rangka pembinaan nasional," kata Ketua Umum PB Forki Hadi Tjahjanto saat membuka kejurnas seperti dikutip dari unggahan pada akun instagram pribadi: @hadi.tjahjanto di Jakarta, Rabu.

Kejurnas Karate Piala Ketua Umum Pengurus Besar Forki 2024 diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 6-8 Maret yang diikuti atlet dari berbagai provinsi dan perguruan di tanah air.

Hadi mengatakan kejurnas itu tidak sekadar mencari juara namun menjadi ajang pencarian bakat atau karateka dari berbagai provinsi dan perguruan untuk masuk pembinaan tingkat nasional.

Dia menjelaskan karate menjadi salah satu olahraga unggulan yang masuk pembinaan olahraga nasional melalui program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dijalankan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Hadi yang dilantik sebagai Ketua Umum PB Forki periode 2023-2027 pada 2 Maret 2024, mengatakan, karate konsisten memberikan kontribusi bagi kemajuan olahraga nasional melalui medali yang disumbangkannya untuk Indonesia dalam setiap ajang multievent seperti SEA Games dan Asean Games.

Baca juga: Ketum PB FORKI komitmen akan siapkan atlet untuk tingkatkan prestasi

Saat ini, kata dia, terdapat lima atlet karate nasional yang masuk 30 besar dunia untuk kategori senior, satu di antaranya bahkan masuk tiga besar dunia.

Karate yang sudah dianggap sebagai cabang olahraga olahraga unggulan bukan semata hasil kerja para pengurus pusat melainkan juga pengurus provinsi dan perguruan yang tersebar di berbagai wilayah.

"Kepercayaan ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan," ujarnya.

Hadi mengajak para atlet yang mengikuti kejurnas agar bertanding dengan baik dan selalu menjunjung tinggi sportifitas.

"Ikuti arahan pelatih, hormati keputusan juri karena hal ini menunjukkan kedewasaan kita dalam berkompetisi," pungkasnya.

Baca juga: Pengurus Pusat Khusyin Ryu M Karate-Do Indonesia resmi dilantik

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024