Jakarta (ANTARA) - Akademi Seni-Bela Diri Karate Indonesia (ASKI) berkomitmen untuk terus mengembangkan olahraga bela diri karate berbasis akademik.

"ASKI adalah lembaga akademi seni karate. Dari nama tersebut kami berharap ASKI mempunyai suatu metode pengembangan ilmu karate yg berbasiskan program silabus yang jelas sebagaimana akademi," kata Ketua Umum PP ASKI, Syaifullah Nasution, di Jakarta, Sabtu.

Menurut Syaifullah, organisasi yang dipimpinnya itu semula merupakan Perguruan Amura Karate-do Indonesia atau sering disebut AMURA saja. Lalu berganti nama menjadi ASKI pada 2018 yang memiliki semangat untuk menciptakan suatu metode pengembangan karate berbasis akademi.

Dengan perubahan nama itu juga diharapkan bisa mengembangkan perguruan karate yang lebih besar dan hal itu bisa diwujudkan, terbukti dari setiap ajang nasional yang digelar FORKI, atlet ASKI berhasil meraih peringkat nasional.
Terbaru, pada Kejurnas FORKI 2023, ASKI menduduki peringkat 4 dari 25 perguruan.

ASKI pun berkomitmen menjadi organisasi yang sehat, profesional, dan prestasi. Serta yang terpenting bisa melahirkan karateka yang berkarakter akhlak mulia.

Hal ini sejalan dengan tema Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Pusat (PP) ASKI ke-5 tahun 2023 yakni "Kolaborasi Organisasi Merupakan Kunci Menjadikan ASKI Lokomotif Perkaratean Nasional" yang secara resmi dibuka oleh Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) Bidang Luar Negeri Darly Siregar di Hotel Oasis Amir, Jakarta, Sabtu.

Ketua panitia munas PP ASKI Handoko Nindyo Wardono mengungkapkan tujuan munas adalah melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART). Isinya adalah pertanggungjawaban pengurus, merumuskan garis besar organisasi ke depan, dan pemilihan ketua umum PP ASKI 2023-2028.

"Kami juga akan membahas hal-hal lain yang dipandang strategis untuk perkembangan organisasi ke depan," kata Handoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dia juga menjelaskan munas PP ASKI merupakan pelaksanaan dari amanat AD/ART ASKI yang dilakukan setiap 5 tahun sekali sekaligus menjadi forum tertinggi di organisasi. Kali ini dihadiri perwakilan dari 17 Pengurus provinsi.



Baca juga: 458 atlet tampil dalam Kejurnas Karate ASKI 2022
Baca juga: Sandi sebut taktik dan strategi jadi kunci menangi medali emas karate
Baca juga: PB FORKI akan ajukan gugatan terkait indikasi kecurangan di SEA Games

 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023