Bertahun-tahun kemudian, dia berubah pikiran, karena tiba-tiba alur ceritanya menjadi sempurna.
"Saya pikir itu mewah bagi Kiwan untuk jatuh cinta pada seseorang di saat-saat genting dalam hidupnya. Secara pribadi, saya pasti akan tenggelam dalam rasa bersalah," kata aktor tersebut dalam wawancara kelompok di Seoul pada hari Rabu waktu setempat, dikutip dari Yonhap, Kamis.
Baca juga: Netflix rilis cuplikan film "My Name is Loh Kiwan"
Baca juga: Song Joong-ki bersemangat dapat undangan ke Festival Cannes
Ketika dia ditawari peran untuk kedua kalinya, dia bisa merasakan empati terhadap karakter itu.
"Saya bertanya pada diri saya sendiri, 'Apa yang membuat kehidupan baik?' Bukankah yang terbaik bagi orang lemah adalah hidup dengan baik, berhubungan dan berbaur dengan orang lain? Apa yang saya pikirkan saat itu mungkin berbeda sekarang," katanya.
Film Korea asli Netflix "My Name is Loh Kiwan" mengikuti protagonis utama, Kiwan (Song), saat dia berusaha dengan hati-hati untuk menjalani kehidupan sesuai keinginannya sendiri.
Dia mencoba untuk menemukan kembali makna hidup setelah bertemu dengan Marie (Choi Sung-eun), seorang wanita yang, seperti dia, berada di ambang keputusasaan setelah kematian ibunya.
Keduanya mulai membentuk ikatan emosional yang tak terduga satu sama lain dan melihat harapan bahkan di titik terendah dalam hidup mereka.
Song menjelaskan bahwa film ini mengeksplorasi tema rasa bersalah, yang diilustrasikan dalam adegan di mana Kiwan menangis sambil berlutut untuk menghapus jalan yang basah dengan darah ibunya.
"Dalam adegan itu, saya bertujuan untuk menggambarkan seseorang yang merasa tercekik oleh rasa bersalah, hampir sampai pada titik kematian," katanya.
Dia akhirnya menerima kematian ibunya dan membebaskan dirinya dari rasa bersalah. Tidak pernah sekalipun menjadi pecundang dalam hidupnya, Kiwan bertahan untuk akhirnya menemukan penyembuhan melalui hubungannya dengan Marie.
Dalam adegan penting lainnya, Kiwan bertanya kepada Marie apakah dia pantas bahagia bersamanya setelah semua hal yang dia pikir dia lakukan salah, sebuah baris yang sebenarnya dia usulkan kepada penulis-sutradara Kim Hee-jin.
"Saya pikir Kiwan ingin mendengar dari orang yang sangat dia cintai bahwa itu bukan salah anda,” katanya.
Aktor terkenal itu telah memerankan berbagai karakter dalam film dan serial TV populer, seperti "A Werewolf Boy" (2012), "Descendants of the Sun" (2016), "Vincenzo" (2022), dan "Hopeless" (2023). Meskipun memiliki repertoar yang luas, sutradara sebelumnya menyebutkan bahwa penonton masih dapat menemukan dimensi baru dari bakatnya dalam film ini.
Selama konferensi pers minggu lalu, dia mengatakan Song memiliki wajah yang menimbulkan rasa melankolis sambil menunjukkan wajah tegar yang bisa menyebabkan penarikan diri.
Aktor tersebut mengatakan bahwa dia dengan sengaja mencoba untuk menghindari peran yang serupa.
"Saya tidak memiliki peran tertentu yang ingin saya mainkan, tapi saya selalu ingin mencoba genre yang berbeda. Saya tertarik dengan film horor akhir-akhir ini,” jelasnya.
"My Name is Loh Kiwan" dirilis pada Jumat di platform streaming.
Baca juga: Song Joong-ki jadi pembelot Korut di "My Name is Loh Kiwan"
Baca juga: Wawancara dengan Song Joong-ki hingga daya tarik pria bagi perempuan
Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
