Beijing (ANTARA) - Satelit meteorologi Fengyun-4B (FY-4B) menggantikan FY-4A dan melanjutkan operasionalnya pada Selasa (5/3) setelah mengorbit dan menjalani penyesuaian selama hampir sebulan.

Menurut Administrasi Meteorologi China, FY-4B mulai melayang di ruang angkasa dari 133 derajat bujur timur pada 1 Februari tahun ini, dan tiba di orbit geostasioner pada 105 derajat bujur timur pada 19 Februari.

Cakupan yang dipantau oleh FY-4B bergerak lebih jauh ke arah barat setelah orbitnya disesuaikan, sehingga membuatnya dapat melayani lebih banyak negara Sabuk dan Jalur Sutra secara lebih baik lagi.

FY-4B saat ini berada dalam kondisi optimal dengan sistem satelit Bumi yang beroperasi dengan baik dan kinerja teknis yang dioptimalkan, kata Zheng Xudong, pejabat Pusat Meteorologi Satelit Nasional China.

Dia mengatakan bahwa satelit FY-4B dapat mencapai resolusi temporal-spasial 250 meter dalam waktu satu menit, memberikan dukungan teknis yang lebih kuat untuk pemantauan dan prakiraan cuaca buruk.

Selanjutnya, masih kata Zheng, FY-4A dan sistem daratnya akan tetap beroperasi dengan intensitas kerja yang akan dikurangi secara bertahap.

FY-4B diluncurkan menggunakan roket Long March-3B dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan pada 3 Juni 2021. Satelit ini telah membentuk jaringan dengan FY-4A, yang diluncurkan ke luar angkasa pada Desember 2016, untuk memberikan data cuaca yang lebih akurat dan cepat.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024