Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut tiga Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo siap beroperasi untuk mengangkut dan melayani penumpang pada arus mudik Lebaran 1445 Hijriah.

Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Aznal dalam keterangan di Jakarta, Kamis mengatakan pemeriksaan kelaikan kapal telah dilakukan kepada ketiga kapal oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Gorontalo untuk memastikan keselamatan penumpang dan mencegah kecelakaan laut saat melayani arus mudik Lebaran.

“Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari, guna memastikan kelancaran dan keselamatan penumpang saat mudik Idul Fitri 1445 Hijriah Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Gorontalo, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan melakukan inspeksi keselamatan Kapal Motor Penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo pada Rabu (6/3) dan Pelabuhan Penyeberangan Marisa hari ini,” kata Aznal.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Gorontalo Dominggus menyatakan pihaknya menyiapkan dua kapal yang akan beroperasi di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo yakni Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Moinit dan KMP Tuna Tomini.

Selain itu, telah disiapkan juga satu kapal di Pelabuhan Penyeberangan Marisa yaitu KMP Cengkih Afo.

Ketiganya telah dilakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan. Dari hal pemeriksaan dinyatakan lulus uji kelaikan dan siap beroperasi pada momen angkutan Lebaran.

“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik lebaran, kapal sudah kami ramp check dan hasilnya sudah sesuai standar dan dapat digunakan oleh masyarakat umum,” ujar Dominggus.

Dia menguraikan pemeriksaan kapal meliputi pemeriksaan keselamatan penumpang, baik dari tempat tidur penumpang, life jacket, life buoy, peralatan P3K dan alat penunjang keselamatan penumpang lainnya.

"Inspeksi keselamatan atau ramp check sangat penting untuk dilakukan dan bertujuan untuk mengecek kelaikan kapal dalam melakukan pelayaran selama angkutan lebaran tahun 2024 demi terciptanya keselamatan," jelasnya.

Dia menyebut kapasitas penumpang yang dapat diangkut oleh KMP Moinit berjumlah 196 penumpang beserta kendaraan roda dua dan roda empat, sedangkan untuk KMP Tuna Tomini dan KMP Cengkeh Afo masing-masing dapat mengangkut sebanyak 220 penumpang dan kendaraan. Hal ini berdasarkan Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang (SKKP).

“Saya berharap, angkutan Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar dan aman, sehingga pelayanan kepada pengguna jasa dapat dimaksimalkan,” pungkas Dominggus.

Baca juga: Kemenhub gelar rakor mitra darat untuk penanganan arus mudik Lebaran
Baca juga: Kemenhub siapkan 722 bus untuk mudik gratis Lebaran 2024
Baca juga: DJKA sebut 964 kereta sudah diperiksa kelaikan jelang mudik Lebaran

 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024