Magelang (ANTARA News) - "Gunungan Guyub Rukun" berupa hasil bumi di kawasan Borobudur mewarnai pembukaan "Borobudur Community Expo 2013" di pelataran parkir Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat malam.

Gunungan yang juga terdapat beberapa kain batik hasil perajin Borobudur tersebut usai melintasi tamu undangan langsung menjadi rebutan para pengunjung.

Gunungan yang ditampilkan pada sesi kirab potensi kawasan Borobudur tersebut melambangkan persatuan antara masyarakat, pengelola Candi Borobudur, dan pemangku kepentingan lainnya.

Selain gunungan, pada kirab potensi tersebut juga menampilkan, antara lain andong yang menjadi alat transportasi tradisional di kawasan Borobudur, para penari sendratari mahakarya, kesenian dari Desa Candirejo, taman kupu-kupu, dan batik Tingal.

Pada pembukaan Borobudur Community Expo (BCE) tersebut juga digelar sendratari Manohara yang ceritanya diambil dari bagian relief Candi Borobudur.

Ketua panitia BCE 2013, Agus Anggoro Murti mengatakan ada 10 kelompok kerja yang terlibat dalam BCE, yakni pokja batik, seni rupa, seni pertunjukan, kerajinan, kuliner, transportasi lokal, destinasi, tour operator lokal, desa wisata, dan stakeholder Borobudur.

Ia mengatakan, hal tersebut dapat dilihat selama liburan tahun 2013 tercatat 179.711 pengunjung dan kunjungan hingga Agustus 2013 mencapai 2.299.670 wisatawan.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013