Yang jelas kami kecewa dengan keputusan wasit yang menurut kami tidak harus diberi penalti makanya kami memilih mundur,"
Purwokerto (ANTARA News) - Tuan rumah Kabupaten Banyumas meraih medali emas cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2013 setelah lawannya Kabupaten Kudus tidak bersedia melanjutkan pertandingan pada babak final karena kecewa dengan keputusan wasit.

Pada pertandingan puncak yang dimainkan di Stadion Satria Purwokerto, Sabtu, tim sepak bola Kabupaten Kudus memutuskan tidak bersedia melanjutkan pertandingan pada menit ke-78 pada saat kedudukan kedua tim imbang 1-1.

Pada menit ke-78, wasit Rusdi Muchsin dari Kota Semarang yang memimpin pertandingan tersebut memberikan penalti tim tuan rumah karena pemain Kudus dinilai melakukan pelanggaran di daerah terlarang.

Akan tetapi, keputusan wasit tersebut diprotes pemain dan ofisial Kudus karena mereka menilai pelanggaran yang dilakukan pemainnya berada di luar daerah terlarang dan tidak selayaknya mendapat hukuman penalti.

Mereka masuk ke lapangan untuk memprotes keputusan wasit. Namun, berkat kesiagapan petugas keamanan akhirnya kondisi itu mampu diatasi.

Setelah memutuskan mundur, tim Kudus langsung dievakuasi petugas keamanan keluar dari stadion.

"Yang jelas kami kecewa dengan keputusan wasit yang menurut kami tidak harus diberi penalti makanya kami memilih mundur," kata Pelatih Tim Sepak Bola Kudus Hidayat usai pertandingan kedua tim.

Dengan keputusan Kudus tersebut, pengawas pertandingan memutuskan untuk memberikan kemenangan WO 4-0 untuk tuan rumah.

Tim Kudus mencetak gol terlebih dahulu melalui tendangan Mujiono saat pertandingan baru berjalan lima menit sehingga kedudukan menjadi 1-0 untuk Kudus. Tertinggal satu gol tersebut menjadikan pemain tuan rumah tampil semangat untuk mengejar ketertinggalannya.

Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-32 melalui gol yang dicetak Iton Sara Aririsana setelah terjadi kemelut di depan gawang Kudus.

Ketua Panpel Cabang Olahraga Sepak Bola Porprov Jateng Budi Winarko mengatakan, sesuai dengan peraturan pertandingan, laga final ini akhirnya harus berakhir dengan kedudukan 4-0 untuk keunggulan tuan rumah.

"Sesuai dengan peraturan pertandingan gol tim Kudus harus dikurangi gol tim yang masih bertahan di lapangan, sedangkan Banyumas ditambah tiga sehingga Banyumas menang 4-0. Sesuai dengan aturan, wasit setelah menunggu hingga lima menit, tim Kudus tidak mau melanjutkan pertandingan, ya, sudah," katanya.

Setelah itu panpel dan panitia disiplin (pandis) Pengprov PSSI Jateng akan mendalami kronoligis pertandingan kedua tim, bahkan kemungkinan sanksi akan diberikan kepada Kudus karena memilih mundur dari pertandingan.

"Dalam sidang, kita akan melihat kronologis, termasuk bukti-buktinya. Kita akan melihat siapa yang menjadi pemicunya, bisa jadi akan dikenai sanksi. Akan tetapi, sidang tidak akan mengubah keputusan, Banyumas tetap mendapatkan emas dengan skor 4-0," katanya.

Pada perebutan medali perunggu di Stadion Goentor Darjono Purbalingga, tim Kota Semarang akhirnya menang 2-1 atas tim sepak bola Solo sehingga tim dari Ibu Kota Jawa Tengah tersebut berhak atas medali perunggu.
(H015/D007)

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013