Berlin (ANTARA) - Pameran perdagangan pariwisata ITB Berlin tahun ini berfokus pada topik-topik masa depan, yakni kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan transformasi hijau, seiring dengan langkah industri pariwisata untuk pulih sepenuhnya dari dampak pandemi COVID-19.

Berlangsung dari Selasa (5/3) hingga Kamis (7/3), ITB Berlin edisi 2024 di ibu kota Jerman ini menampilkan total 5.500 ekshibitor dari sekitar 170 negara dan kawasan, ungkap pihak penyelenggara.

"ITB Berlin masih menjadi platform yang paling penting bagi industri perjalanan wisata," kata Wali Kota Berlin Kai Wegner, seraya menambahkan bahwa pameran ini memberikan "dorongan dan tren terobosan bagi seluruh dunia, yang mengarah pada inovasi dalam industri pariwisata internasional."
 
Aktor dari Provinsi Shaanxi, Tiongkok menampilkan Yangge, tarian rakyat tradisional Tiongkok, di stan Tiongkok selama pameran dagang perjalanan ITB Berlin di Berlin, Jerman, 5 Maret 2024. (Xinhua/Ren Pengfei)   .


Di antara berbagai inovasi utama dalam industri perjalanan wisata, penggunaan AI generatif di berbagai area, seperti saran pelanggan atau pembayaran pintar, menjadi topik pembahasan dalam ITB Berlin kali ini.   Seiring meningkatnya kesadaran tentang tanggung jawab industri pariwisata dalam memerangi perubahan iklim, para partisipan juga turut mendiskusikan beragam solusi, termasuk penggunaan sepeda, mobil listrik, atau manajemen akomodasi yang ramah iklim.

"Pengaruh AI terhadap perjalanan dan pariwisata akan makin besar dibandingkan dengan perkembangan teknologi apa pun sejak ditemukannya World Wide Web," ujar Julia Simpson, Presiden sekaligus CEO World Travel and Tourism Council, dalam acara pembukaan pameran tersebut pada Selasa.
 
Orang-orang berkomunikasi di stan Tanzania selama pameran dagang perjalanan ITB Berlin di Berlin, Jerman, 5 Maret 2024. Pameran dagang perjalanan ITB Berlin dimulai di sini pada Selasa dan akan berlangsung hingga 7 Maret. (Xinhua/Ren Pengfei)   


Seiring meningkatnya kesadaran tentang tanggung jawab industri pariwisata dalam memerangi perubahan iklim, para partisipan juga turut mendiskusikan beragam solusi, termasuk penggunaan sepeda, mobil listrik, atau manajemen akomodasi yang ramah iklim.   Lebih dari 40 ekshibitor dari China berpartisipasi dalam pameran perdagangan tersebut.

"Kita harus membuat area-area yang ramah lingkungan dapat berkembang, dan sebaliknya, membatasi area-area yang merusak lingkungan," ujar Jeremy Sampson, CEO organisasi pariwisata yang berbasis di Inggris, Travel Foundation.

Pascapandemi COVID-19, industri perjalanan wisata "melanjutkan tren pemulihan yang cepat pada laju yang luar biasa," dengan kawasan Asia-Pasifik "kembali mencapai keseimbangan positif," kata juru bicara penyelenggara ITB Berlin kepada Xinhua pada Kamis.
 
   Orang-orang berjalan melewati stan Qatar selama pameran dagang perjalanan ITB Berlin di Berlin, Jerman, 5 Maret 2024. Pameran dagang perjalanan ITB Berlin dimulai di sini pada Selasa dan akan berlangsung hingga 7 Maret. (Xinhua/Ren Pengfei)


Organisasi pariwisata dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UN Tourism, memperkirakan bahwa perjalanan internasional akan kembali ke level prapandemi pada 2024, dengan perkiraan awal menunjukkan pertumbuhan sebesar 2 persen di atas level 2019. Tahun lalu, pendapatan global industri ini mencapai 1,4 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.658) atau sekitar 93 persen dari tingkat pendapatan pada 2019, tunjuk angka estimasi awal. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024