Jakarta (ANTARA) - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI) selama tahun 2023 berhasil meraup pendapatan total sebanyak Rp5,2 triliun berkat kinerja yang solid dalam bidang operasional maupun keuangan.

​​​​​​"Total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60 persen, produk makanan dan minuman sebesar 35,4 persen, platform digital sebesar dua persen, dan iklan sebesar 1,9 persen," kata Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Sabtu.

Hans mengatakan, pendapatan perseroan selama tahun 2023 meningkat 18,9 persen dari Rp4,4 triliun pada tahun sebelumnya.

Ia menyampaikan bahwa perseroan selama 2023 memperoleh pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization/EBITDA) sebesar Rp1,7 triliun dan laba bersih setelah pajak Rp742,3 miliar, meningkat 47,1 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca juga: Cinema XXI bakal buka 80 layar bioskop baru pada 2023

Hans mengatakan bahwa Cinema XXI terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada pencinta film, antara lain dengan membuka bioskop di lokasi-lokasi baru untuk meningkatkan akses bagi masyarakat untuk menonton film.

Direktur Cinema XXI Arif Suherman mengatakan bahwa peningkatan jumlah penonton bioskop antara lain tercermin dari pendapatan lini usaha makanan dan minuman yang pada 2023 tumbuh 29,3 persen menjadi Rp2,0 triliun dari Rp1,6 triliun pada tahun sebelumnya.

"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi rangkaian makanan dan minuman berkualitas untuk semakin melengkapi kenyamanan saat menonton film di Cinema XXI," katanya.

Baca juga: Resmi IPO, Cinema XXI raih dana Rp2,25 triliun
Baca juga: Cinema XXI hadirkan restoran Hello Sunday di Margo City

 

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024