Simpang Empat,- (ANTARA) -
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat membuat jalan alternatif sementara di lokasi jalan yang longsor di Rimbo Kejahatan Kajai, Kecamatan Talamau agar akses transportasi kembali lancar.
 
"Kita menggunakan alat berat jenis backhoeloder membuat jalan alternatif sementara disamping jalan yang ambles dengan lebar 4 meter. Saat ini jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Pasaman Barat Bambang di Simpang Empat, Sabtu.
 
Saat ini, pihaknya melakukan penimbunan jalan baru itu dengan tanah cadas dan pasir batu sehingga padat agar mudah dilalui kendaraan.
 
"Jalan itu dasarnya tanah maka ditimbun dengan tanah cadas. Kepada pengemudi diharapkan tetap hati-hati melewati jalan alternatif itu. Kendaraan harus bergantian melalui jalan itu karena lebarnya 4 meter," katanya.
 
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat melakukan peninjauan bersama Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengimbau masyarakat waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang melanda, terutama di daerah rawan bencana.
 
Ia menyebutkan masyarakat memperhatikan kondisi cuaca ketika hendak bepergian.

Baca juga: Tiga korban banjir-tanah longsor Padang Pariaman ditemukan meninggal
 
Akses jalan provinsi dari Simpang Empat, Kecamatan Pasaman menuju Talu, Kecamatan Talamau sempat terputus akibat badan jalan di Rimbo Kejahatan longsor, Kamis (7/3) malam.
 
Badan jalan itu terban akibat longsor sekitar pukul 22.45 WIB dipicu tingginya curah hujan sejak Kamis (7/3) siang hingga malam.
 
Jalur Kajai hingga Talu merupakan daerah rawan longsor karena dikelilingi perbukitan.
 
Selain itu, Rimbo Kejahatan daerah terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan itu juga sudah banyak yang longsor dan terban.
 
Salah seorang warga Kajai, Kecamatan Elwa, Masri, menyambut baik kembali dibuka akses jalan menuju Talu.
 
"Jalan ini merupakan jalan utama dari Simpang Empat menuju Talu, Kabupaten Pasaman dan bisa menuju Medan, Sumatera Utara. Jalan ini harus segara diperbaiki," katanya.
 
Apalagi, menurut dia, jalan sepanjang Rimbo Kejahatan sudah banyak yang terban akibat gempa pada 2022 dan berbahaya bagi pengendara.
 
"Jangan tunggu dulu ada korban. Kami berharap Pemprov Sumbar segera memperbaiki jalan ini," katanya.

Baca juga: Akses jalan antarkabupaten di Padang Pariaman terganggu akibat longsor
Baca juga: BPBD mendata dampak banjir dan longsor di Bone Bolango
Baca juga: BPBD: Sepuluh orang tertimbun longsor di Pesisir Selatan

Pewarta: Altas Maulana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024